Salah Satu Karyawan PT VDNIP Disuntik Vaksin Booster. (FOTO: SUHARDIMAN/BKK)
KENDARI, BKK – Ribuan karyawan yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP) di Kabupaten Konawe disuntik vaksinasi booster Covid-19.
Vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19 varian omicron ini dilakukan di seluruh kawasan PT VDNIP dimulai pada Kamis (24/2) hingga Sabtu (26/2).
Departemen Human Resources Development (HRD) PT VDNIP Halim Khalilullah Fadli menuturkan karyawan yang disuntik vaksinasi booster ini keseluruhan berjumlah sekitar 2.000 orang.
Disebutkan, vaksinasi ini menindalanjuti ajakan dan insiatif Presiden RI Joko Widodo agar seluruh karyawan industri di seluruh Indonesia mendapatkan vaksinasi booster.
“PT VDNIP akan selalu mematuhi prinsip pembangunan yang harmonis dan pembangunan bersama yang ramah. Serta, selalu merespon perintah Presiden dan pemerintah, secara aktif menerapkan kebijakan nasional yang relevan, dan memikul tanggung jawab dan tanggung jawab sosial dari perusahaan multinasional besar,” ujar Halim melalui media perpesanan, Senin (28/2).
Halim mengatakan vaksinasi Covid-19 dosis penguat ini ditujukan untuk karyawan perusahaan PT VDNIP di seluruh Indonesia.
Pada awal tahun 2021, sambung dia, perusahaan telah melakukan tiga vaksinasi skala besar dan kampanye booster untuk semua karyawan.
“Kami memastikan bahwa semua karyawan di perusahaan telah divaksinasi. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron,” ungkapnya.
Terpisah, salah satu karyawan PT VDNIP Rasmin (34) menuturkan vaksin booster ini sangat penting bagi seluruh karyawan.
Menurutnya, virus Covid varian omicron telah menyebar, sehingga perlu ada kekebalan kelompok guna mencegah penyebaran virus tersebut.
“Saya bersyukur perusahaan dapat selalu memikirkan karyawannya dan memberikan vaksin ini secara gratis,” ujar Ramin ditemui disela-sela vaksinasi, Sabtu (26/2).
“Ini juga semacam motivasi, mari kita bekerja keras di hari-hari berikutnya untuk membalas kepedulian perusahaan terhadap pekerja. Setelah vaksinasi tidak ada reaksi yang negatif dan vaksin telah meningkatkan kepercayaan semua orang dalam memerangi virus,” pungkanya. (cr2/nir)
