Subdit II Intelkam Polda Ajak Kapitan Sultra Jaga Kamtibmas

  • Bagikan

Pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Pemerhati Lingkungan dan Pertambangan Sulawesi Tenggara (Kapitan Sultra). (FOTO: IST)

KENDARI, BKK – Subdit II Direktorat Intelkam Polda Sultra bersilaturahmi dengan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Pemerhati Lingkungan dan Pertambangan Sulawesi Tenggara (Kapitan Sultra). Kegiatan ini disambut dengan makan siang bersama di salah satu rumah makan di kota Kendari, Jumat (25/2).

Kasubdit II Ekonomi Dit Intelkam Polda Sultra, Kompol Rahman Dundu, SSos didampingi Panit 2 Subdit II Ekonomi Dit Intelkam Polda Sultra Ipda Agus Salim SH dan jajaran personel Subdit II Dit Intelkam Polda Sultra.

Rahman mengatakan,  pertemuan ini untuk mempererat silaturahmi dan mengajak para pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Kapitan Sultra menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta  kondusitvitas daerah.

“Silaturahmi itu perlu. Apalagi sesama pemuda dan mahasiswa, harus dijaga agar tetap bisa berkomunikasi menjaga keutuhan NKRI,” katanya.

Rahman mengungkapkan, silaturahmi ini juga untuk  membangun sinergitas antara personel Subdit II Dit Intelkam Polda Sultra dengan Kapitan Sultra sehingga dapat membangun komunikasi yang baik.

“Nantinya kami akan memberikan segala bentuk informasi yang akurat berkait permasalahan yang ada di wilayah Sultra sehubungan adanya isu-isu yang sangat krusial tentang lingkungan dan pertambangan. Agar teman-teman aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam lingkar tambang ini tidak mudah terkontaminasi dengan isu-isu yang berkembang yang sifatnya bisa merugikan berbagai pihak,” ujar Rahman.

Di tempat yang sama, Ketua Kapitan Sultra, Asrul Rahmani mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang selama ini telah dibangun oleh Subdit II Ekonomi Dit intelkam Polda Sultra.

Asrul melihat kondisi investasi dari segi pertambangan saat ini terkait investasi baik lokal maupun nasional sudah cukup baik dengan masuknya investor di Sultra. Sehingga menjadi nilai tambah perekonomian untuk Provinsi Sultra, khususnya pajak dari sektor pertambangan.

“Setidaknya para  pengusaha yang masuk berinvestasi di wilayah Sultra ini agar tetap memperhatikan kinerja dalam sistem pertambangan agar tercipta pertambangan yang baik sesuai dengan regulasi perundang-undangan yang berlaku. Memperhatikan kaidah-kaidah pertambangan, sosial kemasyarakatan, serta lingkungan agar terlaksana dan tercipta dengan baik dan sehat,” terang Asrul.

Asrul menambahkan, pihaknya berharap  tercipta komunikasi yang baik dengan personel Subdit II Dit Intelkam Polda Sultra sehingga segala persoalan mengenai aktivitas pertambangan  secepatnya terselesaikan.

“Harapan kami dan dengan adanya aksi unjuk rasa yang kami lakukan dapat bersinergi dengan mengawal aspirasi kami sehingga dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” ucapnya. (*/adv)

  • Bagikan