Hauling Barging Perdana KSO MTT Bawa Angin Segar dan Harapan bagi Masyarakat Lingkar Tambang Blok Mandiodo

  • Bagikan

WANGGUDU, BKK – PT Aneka Tambang (Antam) tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara bekerjasama dengan Kerjasama Operasional Mandiodo Tapunggaya Tapuemea (KSO MTT) melakukan hauling perdana pada hari Sabtu (25/2) lalu.

Hauling barging ini merupakan hasil kerja selama 2 bulan sejak dilakukannya kontrak kontraktor jasa pertambangan di IUP Mandiodo Lasolo Lalindu.

Hauling barging di Blok Mandiodo ini merupakan hauling barging perdana sejak berhentinya kegiatan PT Antam Tbk di Blok Mandiodo Karena status Quo akibat Adanya sengketa.

General Manager PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara (Konut) Hendra Wijayanto menjelaskan, kegiatan hauling adalah kegiatan memindahkan atau mengangkut bijih nikel dari suatu tempat ke tempat yang lain.

“Ini merupakan kegiatan penting dalam aktivitas suplai bijih nikel,” katanya.

Ia menyebutkan, pengangkutan produk bijih nikel yang dilakukan KSO MTT berasal dari lokasi penambangan, sesuai RKAB 2022 PT Antam Tbk UBPN Konut yang telah disetujui Dirjen Minerba. Lalu dilakukan penumpukan awal di dekat lokasi penambangan dan kemudian diangkut menuju tempat penumpukan di dekat pelabuhan dan akhirnya dilakukan pemuatan ke dalam tongkang (barge) menggunakan mobil dump truck dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja.

“Dengan dilakukannya Hauling Barging perdana, merupakan langkah pasti dan menambah semangat masyarakat lingkar tambang yang selama ini mendukung kehadiran KSO MTT di Blok Mandiodo,” tambahnya.

Sementara, Pemuda Lingkar Tambang Jefri mengapresiasi langkah cepat KSO MTT dalam melakukan Hauling Barging Perdana.

Menurutnya, ini merupakan angin segar dan harapan bagi status Blok Mandiodo. (vel/nir)

  • Bagikan