Suasana pelantikan ketua DPD REI Sultra yang terpilih secara aklamasi di hotel Claro Kendari. (FOTO: WATY/BKK).
KENDARI, BKK – Musyawarah Daerah (Musda) ke IX Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan di hotel Claro Kendari berhasil melahirkan pemimpin yang kapabel dan memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi.
Tema Musda ke IX DPD REI kali ini yaitu memperkuat kinerja organisasi untuk meningkatkan kualitas properti di Sultra. Turut dihadiri seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten dan Kota di Sultra. Ketua DPD REI Sultra terpilih secara aklamasi.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI Sultra, Reymon Arfandi mengungkapkan bahwa Musda adalah salah satu cara merefresh (menyegarkan) organisasi agar tetap eksis dalam mengembangkan visi dan misi.
“Jadi, ini merupakan cara agar mempertahankan eksistensi organisasi. Lewat Musda, kami yakin REI Sultra akan semakin kompak dan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya,” katanya, Senin (28/2).
Lanjutnya, para anggota REI harus menjadi mitra yang baik untuk pemerintah yang siap menyediakan perumahan yang baik atau berkualitas untuk masyarakat Sultra.
“Kalau kita tidak menyediakan properti berkualitas kita akan tertinggal. Kita sipakan perumahan yang nyaman dan layak huni agar pelanggan puas. Perlihatkan kepada masyarakat bahwa inilah mitra pemerintah yang menyediakan perumahan yang baik untuk masyarakat,” ucapnya.
Dia menambahkan, yang terpilih sebagai Ketua REI Sultra nanti harus menjalankan amanah dengan baik. “Yang terpilih jadi ketua harus berjuang mementingkan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua DPD REI Sultra terpilih, Basran mengungkapkan bahwa dengan jabatan yang diemban kali ini, diharapkan dapat memperkuat sinergitas, kolaborasi dengan pemerintah daerah provinsi Sultra serat Kabupaten dan Kota dalam menyediakan hunian perumahan yang berkualitas di Sultra.
“Potensi properti di Sultra terus meningkat, bahkan di massa sulit pandemi di tahun 2020, REI masih bisa mencatatkan peningkatan penjualan perumahan, di tahun 2021 juga seperti serta di tahun ini lebih ditingkatkan lagi,” ucapnya.
Basran menambahkan, peningkatan tersebut didukung oleh beberapa kawasan ekonomi khusus (KEK) dari industri VDNI dan OSS, industri IMIP serta PT Johnlin yang memiliki pekerja begitu besar.
“Dimana setiap tahun ribuan karyawan diterima, maka secara otomatis membutuhkan hunian perumahan. InsyaAllah tahun ini, kami berkomitmen agar lebih menjaga kualitas dan target perumahan sebanyak-banyaknya,” tandasnya. (cr4/nan)
