Festival Layang-Layang Kolope Resmi Masuk Kalender Nasional Kemenparekraf

  • Bagikan

RAHA, BKK- Mulai 2022 Festival Kaghati Kolope, layang-layang dari daun kolope, masuk menjadi agenda nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia, hanya 110 daerah yang usulan festival daerahnya  lolos penilaian tim Kharisma Even Nusantara (KEN),  untuk menjadi agenda nasional.

Khusus di Sulawesi Tenggara (Sultra) ada 3 daerah yang tercatat di dalamnya, yaitu Muna dengan Festival Kaghati Kolope, Bombana dengan Festival Tangkeno, dan Wonderful Festival dari Wakatobi.

“Alhamdulillah, setelah melalui penilaian kurasi tim KEN Mandiri, Festival Kaghati Kolope bersama 110 event seluruh Indonesia dalam Kahrisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, masuk sebagai agenda nasional pada 2022,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Muna Amiruddin SPd MPd, Kamis (3/3).

Karena sudah masuk dalam agenda nasional Kemenparekraf, kata dia, maka pelaksanaan festival layang layang kolope harus digelar setiap tahun.

“Kalau kita tidak gelar event festival layang layang kolope, maka kita akan di-blacklist oleh Kemenparekraf. Jadi event ini harus kita sukseskan. Kalau masalah anggaran, memang 2022 tidak ada, tapi harus kita gelar event ini. Rencananya festival layang layang kolope akan kita gelar pada Juli 2022, bersamaan dengan HUT Kabupaten Muna,” paparnya.

Agar even ini sukses digelar, kata Amiruddin, Dispar Muna sudah berkodinasi dengan pihak badan usaha milik negara (BUMN).

“Pada prinsipnya pihak BUMN siap mendukung kita untuk menyukseskan festival ini. Tentu tidak hanya festival layang Layang kolope saja yang akan kita gelar, tapi juga tenun caravan, pameran UMKM, dan haroa balano.”

“Karena, event ini sudah jadi agenda nasional, jadi kita berharap kita bisa undang Menparekraf dan pihak pihak yang berkompeten lainnya. Dengan event ini kita berharap dunia pariwisata Muna dengan segudang kekayaan kearifan lokalnya semakin dikenal secara nasional dan internasional,” harapnya. (tri/iis)

  • Bagikan