Masyarakat Sekitar Lokasi Tambang Berharap PT GKP Segera Beroperasi

  • Bagikan

Kelompok warga yang mendukung investasi pertambangan di Kabupaten Konawe Kepulauan.

KENDARI, BKK – Masyarakat sekitar lokasi pertambangan nikel milik PT Gema Kreasi Perdana (GKP) siap mendukung hadirnya PT GKP di Pulau Wawonii. Mereka berharap bila ada oknum dari luar Wawonii yang ingin menprovokasi masyarakat Wawonii, sekiranya agar jangan masuk untuk menghalang-halangi aktivitas PT GKP.

Pasalnya, aktivitas PT GKP didukung sepenuhnya masyarakat Wawonii.

“Kalau ada yang masuk menghalang-halangi, pastinya akan kami kecam. Untuk itu kami mohon dari semua unsur muspida, khususnya Pemerintah Kabupaten Konkep bantu kami dengan mendukung segera beroperasinya tambang PT GKP, karena kami masyarakat Wawonii membutuhkan lapangan pekerjaan,,” ucap salah seorang yang memimpin orasi mendukung segera beroperasinya PT GKP baru-baru ini.

Masyarakat Diminta Jangan Terprovokasi

KENDARI, BKK – Wakil Bupati Konawe Kepulauan, Andi Muhammad Lutfi meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan terpancing dengan informasi bahwa situasi di Konkep mencekam pascakeributan di lahan tambang nikel milik PT Gema Kreasi Perdana (GKP) beberapa hari lalu. Wabup menegaskan, Konkep saat ini dalam kondisi aman dan kondusif.

“Memang saat ada insiden penolakan warga yang terlihat dalam video ada ibu-ibu, namun itu sudah terkendali dan alat berat pihak perusahaan sudah dengan baik melalui jalan tersebut. Hanya jalan beberapa meter itu saja yang jadi penyebab keributan,” jelas Lutfi, Sabtu (5/3).

Saat itu, Wabup Konkep turun langsung di lokasi jalan houling milik PT GKP. Wabup didampingi Kapolresta Kendari, AKBP Didik Erfianto bersama unsur Koramil Wawonii dan Pol-PP Konkep.

Lutfi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Konkep terbuka lebar ketika ada investasi di daerah tersebut. Apalagi sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 2 tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang membuka adanya ruang tambang.

“Jadi kami minta agar masyarakat menjaga kondusivitas daerah ini, sebab hadirnya PT GKP berinvestasi sudah prosedural dan juga RTRW kita membuka ruang untuk pertambangan,” jelasnya.

“Saya tegaskan, Konkep dalam kondisi aman terkendali. Olehnya itu saya minta kepada semua warga untuk menjaga iklim investasi sebab ini juga demi kemajuan daerah kita,” tambahnya.

Camat Wawonii Tenggara, Iskandar menyampaikan kondisi di Desa Roko-Raya dalam keadaan aman, tertib, dan damai. Dikatakannya, ada pun kejadian beberapa hari lalu dirinya mengharapkan kepada warga masyarakat jangan terprovokasi informasi yang tidak benar.

Iskandar mengatakan, hadirnya investasi di wilayahnya memberi kesempatan kepada warga lokal untuk mendapatkan pekerjaan.
Dijelaskan, masyarakat Wawonii Tenggara selama ini sangat terbatas untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.

“Sehingga saya selaku camat menyampaikan terima kasih dan syukur atas adanya perusahaan ini bagi pemerintah kecamatan. Dengan hadirnya investasi di Kecamatan Wawonii Tenggara, maka akan mendongkrak perekonomian masyarakat lokal sebagai tenaga kerja,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Kades Sukarela Jaya, Samaga bersama Kades Roko-Roko, Suli, juga mendukung sepenuhnya apa pun keputusan pemerintah. Mereka berharap, pihak perusahaan bisa membuka lapangan pekerjaan secara luas di Desa Sukarela Jaya dan di Desa Roko-Roko.
Karena itu, Pemerintah Desa pada dua desa tersebut akan bekerja sama dengan pihak keamanan guna meningkatkan keamanan di wilayahnya.

Kepala Desa Dompo-Dompo Jaya, Ibnu Hajar juga mendukung hadirnya investasi di desanya karena membuka lapangan kerja baru bagi warga. Dia pun meminta masyarakat untuk tetap menjaga situasi aman dan kondusif. Hal senads juga disampaikan
Kepala Desa Teporoko, Darsono.

“Saya berharap aktivitas tambang dapat membangun Konawe Kepulauan lebih baik ke depan,” harap
Muhammad Arif, salah seorang tokoh masyarakat Wawonii Tenggara. (*/adv)

  • Bagikan