LABUNGKARI, BKK – Pemerintah Desa Balbone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah menetapkan pagu Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022 sebesar Rp 1.406.100.701.
Dari Anggaran tersebut pemerintah Desa Balbone memprioritaskan tiga item pekerjaan yang menyentuh langsung ke masyarakat antara lain Pembangunan Tambatan Perahu, Pembangunan Pagar Seragam Desa, dan Pembangunan Kandang Ternak Ayam.
Menurut Kades Balbone, Sabandia, pembangunan tambatan perahu sangat prioritas, mengingat di Desa Balobone mayoritas pekerjaan nelayan dan kondisi geografis terletak di pesisir barat Pulau Muna, sehingga ketika musim barat datang akan mengancam sejumlah perahu nelayan.
“Jadi melihat kondisi ini anggaran desa yang dimiliki diposkan untuk pembuatan tambatan perahu nelayan. Itu adalah fasilitas mata pencaharian mereka. Dengan dibangunnya tambatan perahu ini setidaknya dapat memberikan keamanan untuk perahu yang dimiliki nelayan,” jelasnya.
Bukan janya itu, APB Desa Balbone juga memorsikan beberapa item yaitu Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Bidang Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, serta Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat, dan Mendesak Desa.
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dianggarkan sebesar Rp 402.341.638. Anggaran tersebut digunakan untuk Sub Bidang penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan, dan Operasional Pemerintah Desa Rp.371.276.638, Sub Bidang Sarana & Prasarana Pemerintah Desa Rp. 11.500.000, Sub Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan Kearsipan Rp. 7.565.000, Sub Bidang Tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan.
Sementara Bidang pelaksanaan Pembangunan Desa Balbone menganggarkan Rp 392.133.914. Anggaran tersebut dibagi untuk Sub Bidang Pendidikan Rp. 33.106.118, Sub Bidang Kesehatan Rp. 86.164.076, Sub Bidang Kawasan Permukiman Rp. 272.513.720, serta Sub bidang perhubungan, komunikasi dan informatika Rp 360.000.
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa diposkan sebanyak Rp 43.270.747. Anggaran tersebut dibagi berdasarkan sub bidang antara lain, Sub bidang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat Rp 1.620.000, Sub bidang kebudayaan dan keagamaan Rp 1.000.000, Sub bidang Kepemudaan dan Olahraga Rp 5.450.747, Sub bidang kelembagaan masyarakat Rp 35.200.000.
Sementara Bidang pemberdayaan masyarakat desa dianggarkan sebesar Rp 298.354.402 yang dibagi antara lain Sub bidang kelautan dan perikanan Rp 213.847.902 Sub bidang pertanian dan peternakan Rp 64.506.500, Sub bidang peningkatan kapasitas aparatur desa Rp. 20.000.000.
Pada Bidang penanggulangan Bencana, Kawasan darurat, dan keadaan mendesak Rp 270.000.000 digunakan Sub bidang keadaan mendesak Rp 270.000.000.
“Saat ini belum ada progres pekerjaan yang dilaksanakan karena anggaran belum ada yang cair. Tapi desain RAB telah kami buat biar saat anggaran cair pekerjaan bisa langsung dimulai,” tutupnya. (m1)
