Peringati Isra Mikraj, Warga Kendari Perkokoh Keamanan dan Ketertiban

  • Bagikan

Foto bersama usai peringatan Isra Mikraj di Masjid Al Mubaraq, Kelurahan Mangga Dua, Senin (Foto: IST)

KENDARI, BKK – Melalui momentum peringatan Isra Mikraj 1443 Hijriah/2022, warga di Kelurahan Mangga Dua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara meningkatkan dan memperkokoh keamanan, ketertiban, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal itu sesuai dengan tema Isra Mikraj yakni “Mari Kita Menjaga Keamanan dan Ketertiban dengan Menghargai Perbedaan Guna Mewujudkan Kota Kendari yang Bertaqwa, Maju, Demokratis, dan Sejahtera”.

Peringatan Isra Mikraj ini terlaksana berkat kerja sama Pengurus Masjid, Panitia, Pengurus Majelis Taklim dan tokoh-tokoh masyarakat di wilayah setempat dan didukung oleh Yayasan PT Pundi Mas Abadi yang dipusatkan di Masjid Al Mubaraq, Kelurahan Mangga Dua, Senin (7/2).

Peringatan Isra Mikraj ini juga turut dihadiri Camat Kendari, Lurah Mangga Dua, tokoh-tokoh adat dan tokoh masyarakat, anggota majelis taklim, dan masyarakat setempat.

Pembawa Tausiyah atau Penceramah Isra Mikraj, Drs. K.H Muslim., M.Si mengatakan, tidak akan ada kegiatan, aktivitas atau pekerjaan di masyarakat yang tidak dilandasi dengan keadaan yang kondusif dan aman. Karena jika tidak kondusif, maka tidak ada manfaat yang bisa diperoleh.

“Itulah sebabnya kenapa dalam kehidupan kita sebagai manusia harus ada keamanan dan ketertiban. Hal itu juga sudah dijelaskan oleh Allah dalam kitabnya bahwa kita harus hidup aman dan damai sehingga tercipta kerukunan antar umat,” katanya.

Dia juga mencontohkan, di zaman kehidupan Nabi Ibrahim hal yang paling utama juga diterapkan adalah keamanan dan ketertiban. Sehingga begitu pentingnya keamanan dan ketertiban dalam kerukunan hidup ini.

Dia juga menyampaikan hal lain juga yang tidak kalah pentingnya dari keamanan dan ketertiban adalah selalu menjalin hubungan silaturahmi. Karena dengan silaturahmi bisa mencegah perpecahan dan merekatkan tali persaudaraan.

“Kalau namanya persaudaraan itu rekat, maka yang namanya benturan kepentingan dan perpecahan itu pasti jauh. Makanya dengan siyar-siyar ini kita upayakan untuk membangun kekuatan kebersamaan,” ucapnya.

Ketua LPM Kelurahan Mangga Dua, Fadli S.PdI mengatakan, tema yang diangkat pada peringatan Isra Mikraj ini sangat penting sekali. Apalagi ini untuk menjaga kondusivita,  bukan hanya antarkerukunan beragama, tetapi juga antarmasyarakat khususnya di Kelurahan Mangga Dua dan Kota Kendari secara umum.

“Belum lama ini Kota Kendari kita tau bersama bahwa ada situasi yang tidak menguntungkan bagi keamanan dan kondusivitas. Jadi tema ini sangat tepat dan harapannya hikmah dari tausyiah ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap kepada masyarakat di Kelurahan Mangga Dua secara khusus agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga kerukunan antar-umat beragama dan masyarakat sehingga Kota Kendari bisa terus aman dan tenteram.

Ketua BKM Kelurahan Mangga, Asri, juga menyampaikan hal serupa bahwa hikmah yang disampaikan oleh pembawa ceramah ini sangat tepat dan erat sekali kaitannya dengan kehidupan sehari-hari baik secara individu maupun sebagai kelompok masyarakat sosial.

“Apa yang disampaikan dalam tausyiah itu seperti persatuan, keamanan, ketakwaan itu semua sangat penting bagi kehidupan kita. Perbedaan itu merupakan suatu rahmat yang bisa menjadi kekuatan bagi kita dan NKRI secara umum,” bebernya.

Menurutnya, sebagaimana hikmah dari Isra Mikraj ini adalah semua perbedaan merupakan sebuah rahmat. Maka harus tetap dan terus dijaga dengan baik.

“Perbedaan itu kita harus jaga dalam rangka tetap utuhnya persaudaraan, persatuan dan kesatuan daerah, wilayah mah bangsa dan negara,” jelasnya. (din)

  • Bagikan