Pasar Mandonga.
KENDARI, BKK- Wali Kota Sulkarnain berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari mengawal pemutusan Kontrak PT Kurnia selaku pengelola Pasar Basah Mandonga yang akan berakhir 2023 mendatang.
Sulkarnain menginginkan kontrak PT Kurnia tak lagi diperpanjang. Sayang, ketika kontrak PT Kurnia berakhir, dirinya tak lagi menjabat wali kota, sehingga ia meminta Ketua DPRD Kendari Subhan untuk tetap mengawal petusan kontrak ini.
“Memang saya tidak bisa berbicara lebih, karena Oktober tahun ini jabatan saya berakhir. Nanti ada Ketua DPRD yang kemudian bisa mengawal karena jabatannya sampai 2024,” jelasnya, Minggu (12/3)
Menurut Sulkarnain, tidak dilanjutkannya kontrak dengan PT Kurnia adalah pilihan dan keputusan yang mesti dilakukan. Pasalnya, banyak pedagang yang mengeluhkan pelayanan pengelola (PT Kurnia) yang tidak dipenuhi terhadap pedagang.
“Kalau saya, 99% sudah setuju kontrak dengan PT Kurnia tidak dilanjutkan. Karena banyak sekali peristiwa, kejadian yang malah menjadi rumit dengan adanya pihak ketiga selaku pengelola,” ujarnya.
Meski demikian, politisi PKS ini mengakui, persoalan pasar di Kendari, khususnya Pasar Basah Mandonga sudah bermasalah sejak awal.
“Memang sudah berpotensi bermasalah sejak lahir. Karena peran pemerintah itu menjadi terbatas karena terikat kontrak yang sudah dibuat,” pungkas Sulkarnain. (cr1/man)
