H Sulkarnain Kadir
KENDARI, BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal membentuk tim evaluasi untuk mengusut alasan pihak pengelola Pasar Basah Mandonga, PT Kurnia, yang menggembok 60 kios tanpa alasan yang jelas.
Wali Kota Kendari H Sulkarnain Kadir mengatakan, Minggu (13/3), pembentukan tim evaluasi untuk menelusuri sebab dilakukannya penggembokan. Apalagi, lanjut dia, insiden seperti ini sudah berkali-kali dilakukan oleh pihak ketiga, dalam hal ini pengelola pasar.
“Segera kita akan bentuk tim evaluasi. Mudah-mudahan dari tim itu nanti ada rekomendasi yang bisa dihasilkan, sehingga pemerintah bisa hadir untuk menengahi antara pedagang dengan pihak ketiga yang ditunjuk melalui MoU (memorandum of understanding) itu,” ujar Sulkarnain di acara coffee morning.
Sulkarnain berujar sangat menyayangkan dengan sikap PT Kurni melakukan penggembokan tersebut. Menurut dia, menghadapi pedagang seharusnya mengutamakan dialog.
“Apa pun masalah yang ada sebaiknya dialog. Kecuali sudah tidak ada jalan dan tidak ada lagi solusi, ya, baru diambil tindakan sesuai dengan kewenangan masing-masing,” katanya.
Diketahui, penggembokan 60 kios pedagang pasar dilakukan pengelola pasar, PT Kurnia, sejak Sabtu (12/3) malam. Tidak alasan yang disampaikan kepada para pedagang mengapa itu dilakukan. (cr1/iis)
