Kunker ke Konsel, Mensos Tri Rismaharini Beri Bantuan Atensi

  • Bagikan

Suasana peresmian Sentra Kreasi Atensi (SKA) Meohai di Loka Minaula Kecamatan Ranomeeto.

ANDOOLO, BKK – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini melakukan Kunjungan Kerja (kunker) di Loka Minaula Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Jumat (18/3).

Dalam Kunker tersebut, Tri Rismaharini memberi bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dan merespon kasus anak penderita Corneal Opacities ODS suspek Dermold Cysts atau kelainan pengelihatan bersama tim Kitabisa.com.

Menteri Sosial didampingi Sekprov Sultra Hj Nur Endang Abbas, Wakapolda Sultra Brigjen Waris Agono, Sekab Konsel, Syarif Sajang, dan Kepala LRSLU Minaula Kendari Samsuddin.

Mensos RI Tri Rismaharini mengatakan, total bantuan yang disalurkan dari bantuan sosial Atensi sebesar Rp297.147.400, kepada total 252 penerima manfaat.

“Jenis bantuan berupa Atensi anak yatim untuk 15 orang senilai Rp9 juta, bantuan aksesibilitas untuk 87 orang senilai Rp 127.485.000, bantuan kebutuhan dasar untuk 132 orang senilai Rp 95.661.440, dan bantuan kewirausahaan untuk 18 orang senilai Rp65 juta,” bebernya.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 6 orang penerima manfaat, karena situasi masih dalam kondisi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Ke-6 penerima bantuan Atensi secara simbolis tersebut, ialah Marni Harma warga Buton Tengah (Buteng), Samson warga Muna, Wa Fiiga warga Kota Kendari, dan 3 warga Kabupaten Konsel yakni Zahida Qalbi Nadifa, Hermawati, dan Wa Ane.

Selain itu, Mensos Ri juga meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Meohai di Loka Minaula Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel.

“SKA ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan dan vokasional bagi penerima bantuan. Tempat memproduksi sesuatu untuk dijual, agar penerima manfaat mandiri dan produktif,” ujarnya.

Lebih lanjut Mensos meminta pemerintah daerah (pemda) aktif melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial (bansos).

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin, Menteri Sosial (Mensos) mengatakan, data fakir miskin berasal dari pemerintah daerah dan pemerintah daerah berwenang memverifikasi dan memvalidasi data tersebut.

Sementara, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konsel Syarif Sajang mewakili Bupati Konsel H Surunuddin Dangga berterima kasih atas perhatian Kemensos.

“Bantuan yang disalurkan Kementerian sosial mampu meringankan beban masyarakat dan menstimulus produktifitas di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Terkait permintaan Menteri untuk aktif memverifikasi dan memvalidasi data, Sjarif mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel telah melakukannya. Pemkan Konsel, lanjutnya, paham betul pentingnya hal tersebut.

“Kita terus lakukan, agar tidak ada bias antara data yang dikirim ke pusat dan faktual di lapangan. Pemkab melalui Dinas Sosial selalu aktif meng-update data, sehingga tiap bantuan yang disalurkan dipastikan tepat sasaran,” pungkasnya. (ril/nir)

  • Bagikan