APBDes 2021 Terealisasi, Ini Progres Kegiatan APBDes Katukobari 2022

  • Bagikan
Muhamad Amrin

 

LABUNGKARI, BKK – Pemerintah Desa (Pemdes) Katukobari Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah (Buteng)  telah merealisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2021 dengan total Rp1.679.521.000.

Anggaran tersebut terdiri atas 2 sumber yakni Dana Desa (DD) dengan total anggaran Rp1.155.718.000 dan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan total Rp523.803.000.

Anggaran tersebut ditambah dengan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun anggaran 2020 dengan total anggaran Rp72.147.495, yang terbagi atas 3 sumber yaitu, silpa DD dengan total Rp26.181.291, silpa ADD dengan total Rp41.602.619, silpa pendapatan lain-lain (SPLL) dengan total Rp4.363.585.

Realisasi APBDesa 2021 Desa Katukobari yang dipimpin Muhamad Amrin AMK, terbagi beberapa bidang antara lain, bidang penyelenggaraan pemerintah desa dengan total anggaran Rp448.112.899, realisasi Rp 413.412.920, sisa saldo Rp34.699.979. 

Dengan rincian, realisasi pada subbidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintahan desa total anggaran Rp360.057.280, realisasi Rp325.460.920, sisa saldo Rp34.596.360.

Subbidang sarana dan prasarana pemerintahan desa total anggaran Rp62.101.619, realisasi Rp61.999.000, sisa saldo Rp102.619; subnidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan total anggaran Rp14.954.000, realisasi Rp14.954.000; subbidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan total anggaran Rp11.000.000, realisasi Rp10.999.000, sisa saldo Rp1.000.

Bidang pelaksanaan pembangunan desa total anggaran Rp879.648.876,  realisasi Rp849.671.000, sisa saldo Rp29.977.876, adapun rinciannya, subbidang pendidikan total anggaran Rp31.497.000, realisasi Rp30.000.000, sisa saldo Rp1.497.000; subbidang kesehatan total anggaran Rp141.981.291, realisasi Rp125.300.000, sisa saldo Rp16.681.291.

Subbidang kawasan permukiman total anggaran Rp701.807.000, realisasi Rp690.521.000, sisa saldo Rp11.286.000; subbidang perhubungan, komunikasi, dan Informatika total anggaran Rp4.363.585, realisasi Rp3.850.000, sisa saldo Rp513.585.

Bidang pembinaan kemasyarakatan desa total anggaran Rp135.906.720, realisasi Rp123.641.000, sisa saldo Rp12.265.720, rincian realisasi subbidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat total anggaran Rp25.260.000, realisasi Rp 16.677.000, sisa saldo Rp8.583.000.

Subbidang kebudayaan dan keagamaan total anggaran Rp56.688.720, realisasi Rp53.056.000, sisa saldo Rp3.632.720; subbidang kepemudaan dan olah raga total anggaran Rp13.958.000, realisasi Rp13.908.000, sisa saldo Rp50.000; subbidang kelembagaan masyarakat total anggaran Rp40.000.000, realisasi Rp40.000.000.

Bidang pemberdayaan masyarakat desa dengan total anggaran Rp20.000.000, realisasi Rp16.660.000, sisa saldo Rp3.340.000, adapun rincian realisasi subbidang peningkatan kapasitas aparatur desa total anggaran Rp20.000.000, realisasi 16.660.000, sisa saldo Rp3.340.000.

Bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa dengan total anggaran Rp270.000.000, realisasi Rp262.800.000, sisa saldo Rp7.200.000, dengan rincian realisasi subbidang penanggulangan bencana/bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (BLT-DD) Januari sampai  Desember sebesar  Rp300.000 per kelompok penerima manfaat (KPM) selama 12 bulan.

“Jumlah penerima manfaat sebanyak 75 KPM, BLT dari total anggaran Rp270.000.00, realisasi Rp262.800.000, sisa saldo Rp7.200.000, sehingga pada 2021 sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun berjalan senilai Rp87.483.575,” ungkap Kepala Desa Katukobari Muhamad Amrin AMK.

Sementara pada 2022 total anggaran yang dikelola Pemdes Morikana sebesar Rp1.567.949.000 bersumber dari DD Rp1.044.632.000, alokasi dana desa (ADD) Rp523.317.000. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk program pembangunan Desa Katukobari yang masih fokus di lanjutan peningkatan sumber air bersih.

“Tahun 2022 kita masih fokus peningkatan sumber air bersih yakni pemasangan pipa induk masuk desa sampai dengan pemasangan meteran air ke rumah warga. 

Selain itu juga tahun ini masih fokus di lanjutan peningkatan teras masjid. peningkatan pertanian dengan cara membuka lahan baru untuk bagaimana menstimulasi Kesadaran masyarakat dalam bertani masa kini dan juga jenis tanaman yang berbeda,” jelas Kades Katukobari.

Pembangunan fisik maupun nonfisik yang dilakukan merupakan hal penting pertama untuk air bersih agar masyarakat Desa Katukobari bisa terpenuhi kebutuhan air bersihnya, Selain itu juga dengan pemasangan jaringan pipa dan pemanfaatan mata air Goa Oebou bisa meningkatkan penghasilan pendapatan desa dengan cara kerja sama desa lain yang memerlukan air bersih melalui BUMDesa.

Adapun rincian APBDes 2022 Desa Katukobari antara lain bidang penyelenggaraan pemerintahan desa Rp449.959.314, terdiri dari subbidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintahan desa Rp402.315.695; subbidang sarana dan prasarana pemerintah desa Rp30.306.655.

Subbidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan Rp6.065.000.

Bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan Rp11.272.000.

Bidang pelaksanaan pembangunan  desa Rp458.035.091, subbidang pendidikan Rp46.908.000; subbidang kesehatan Rp113.570.560; subbidang kawasan permukiman Rp296.556.531; subbidang perhubungan, komunikasi, dan informatika Rp1.000.000.

Bidang pembinaan kemasyarakatan desa Rp106.879.720, terdiri dari subbidang ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan nasyarakat Rp3.600.000; ub bidang kebudayaan dan keagamaan Rp48.721.720; subbidang kepemudaan dan olahraga Rp13.058.000; subbidang kelembagaan masyarakat Rp41.500.000.

Bidang pemberdayaan masyarakat desa Rp250.779.200, terdiri atas subbidang pertanian dan peternakan Rp208.926.400; subbidang peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa Rp20.000.000; subbidang perdagangan dan perindustrian Rp 21.852.800.

“Bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa total anggaran Rp396.000.000, pada bidang ini diperuntukan untuk keadaan mendesak BLT DD,” Kata Kades Katukobari Muhamad Amrin. (m1/iis)

  • Bagikan