Pangkat Bawahan Lebih Tinggi daripada Atasan

  • Bagikan
Ilustrasi.

RAHA, BKK- Mutasi jabatan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna masih menyisakan berbagai masalah. Kali ini ditemukan pangkat golongan bawahan lebih tinggi daripada atasan.

Temuan tersebut tersebar ke bebepara organisasi perangkat daerah (OPD). Di antaranya, dinas pemuda dan olahraga (dispora), dinas komunikasi dan informatika (diskominfo), dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag), dan dinas peternakan.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna La Ena, membenarkan hal tersebut. Kata dia, dirinya sudah mendapatkan laporan menganai masalah tersebut.

“Memang ada disejumlah OPD terjadi hal seperti itu. Kami sudah dapat informasi juga, seperti di disperindag. Terkait ini, tentu akan saya sampaikan kepada Sekda Muna,” ujar La Ena, Minggu (3/4).

La Ena belum bisa memastikan akan adanya peninjauan kembali tentang surat keputusan (SK) mutasi yang dikeluarkan pada 14 Maret 2022 tersebut.

“Saya inikan baru menjabat di BKPSDM Muna, tentu akan saya sampaikan dulu kepada Sekda Muna. Tentu nanti perkembangannya akan kami kabari,” pungkas La Ena.

Masalah lain terkuak, ada sedikitnya sekitar 500 aparatur sipil negara (ASN) yang kena mutasi sudah hampir sebulan, namun mereka tak kunjung menerima SK.

Mengenai hal ini, La Ena mengatakan, sebagian SK tinggal diteken Sekda Muna. Sementara sebagian lainnya baru akan dicetak.

“Kalau untuk penjabat eselon III, lurah, dan camat; itu sudah selesai. Tinggal menunggu pak Sekda pulang dari luar daerahuntuk ditanda tangani (SK-nya). Kalau untuk SK para kepala sekolah dan kepala puskesmas, saya sudah perintahkan untuk di-print agar segera ditanda tangani,” terangnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Ketenaga Kerjaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna La Ode Sarmin mengatakan, ada salah seorang kepala sekolah penggerak yang dimutasi pada tanggal 14 Maret lalu.

“Kasek penggerak itu tidak bisa mutasi spontan, minimal 4 tahun dia menjabat baru bisa dipindahkan. Kasek penggerak yang dimutasi itu adalah Kasek SMP Satap 1 Pasir Putih. Itu harus dikembalikan,” tandasnya. (tri/man)

  • Bagikan