Muna Keciprat APBN Rp100 Miliar

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir Ridwan Bae (baju putih, red).

RAHA, BKK – Sebagai politikus daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), sepak terjang Ir Ridwan Bae untuk membangun Sultra, tidak diragukan lagi.

Bahkan Gubernur Sultra Ali Mazi dalam suatu kegiatan beberapa waktu lalu pernah mengatakan, bahwa yang fokus bangun Sultra hanya Ir Ridwan Bae, dari sejumlah anggota DPR-RI dapil Sultra yang duduk di “Senayan”.

Terkait komitmenya membangun Sultra di 2022 ini, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI itu kembali mengucurkan anggaran yang bersumber dari APBN tahun 2022 senilai Rp100 miliar lebih ke Kabupaten Muna.

“Ada 3 proyek yang akan dikerjakan di 2022 ini di Muna. Pertama, penataan kawasan kumuh di Lagasa dengan anggaran sekitar Rp50 miliar. Kemudian penataan pesisir pantai Pasar Laino Raha sekitar Rp30 miliar, dan pembangunan talud pengaman pantai di pesisir Tampo sekitar Rp24 miliar,” kata politikus Partai Golkar Sultra pada koran ini, Senin (4/4).

Kata calon Gubernur Sultra ini, 3 item kegiatan tersebut dirinya usulkan langsung ke pemerintah pusat sejak tahun 2021.

“Saya temui langsung Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR-RI Ibu Diana pekan lalu, agar memprioritaskan anggaran untuk pembangunan 3 item kegiatan ini. Saya sampaikan ke Ibu Dirjen, bahwa kawasan Lagasa dan pesisir pantai Laino Raha adalah kawasan kumuh. Harus ditata indah, dan alhamdulillah, semua usulan saya itu disetujui dan dalam waktu dekat tinggal dikerja,” kata mantan Bupati Muna 2 periode itu.

Bahkan, lanjutnya, tim teknis dari Dirjen Cipta Karya yakni Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Sultra, pekan lalu sudah turun survei lokasi di Muna.

“3 item kegiatan mega proyek yang turun di Muna besaral dari dana aspirasi saya di DPR-RI,” tuntasnya. (tri/nir)

  • Bagikan