Pegadaian Sebut Gadai Emas Tumbuh 4 Persen

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Pimpinan Cabang Pegadaian Kendari, Rahmat Saleh mengungkapkan, gadai emas di Kota Kendari mengalami peningkatan di awal Ramadan tahun ini. Pasalnya, pada tiga bulan pertama  2022 gadai emas tumbuh sebesar 4 persen.

“Awal Ramadan selalu ada tren pertumbuhan gadai atau permintaan masyarakat selalu mengalami peningkatan. Tahun ini di triwulan pertama, momentumnya bersamaan dengan bulan Ramadan sehingga pertumbuhan gadai khususnya emas mencapai 4 persen dengan nilai pinjaman mencapai Rp5 miliar,” ungkap Rahmat, Selasa (5/4).

Dijelaskan, ada beberapa sektor yang mendorong gadai emas terus meningkat setiap Ramadan, yakni kebutuhan konsumtif masyarakat meningkat, seperti melakukan renovasi rumah dan membeli perabotan rumah tangga.

“Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga mendorong tren peningkatan gadai emas di Kendari, di mana uang hasil gadai tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha,” ucapnya.

Selain itu, kata Rahmat, dengan melihat tren di setiap Ramadan, masyarakat menggadaikan emasnya untuk kebutuhan konsumtif, seperti merenovasi rumah dan membeli perabotan-perabaton, serta pengembangan usaha di sektor UMKM.

Dia menuturkan, pada tahun sebelumnya di periode yang sama, gadai emas mengalami pertumbuhan meskipun tidak sebesar di 2022, yakni 2 persen. Dengan pertumbuhan gadai tersebut, pihaknya optimis kondisi ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di Kota Kendari akan semakin membaik.

“Jika dibandingkan tahun sebelumnya, para UMKM masih ragu melakukan pinjaman untuk pengembangan usahanya, itu karena kondisi pandemi yang belum stabil. Namun sekarang, pandemi mulai membaik sehingga pelaku UMKM punya keberanian melakukan pinjaman untuk usahanya. Sehingga kehadiran Pegadaian bisa sangat diharapkan masyarakat sebagai pilihan alternatif atau mungkin pilihan utama untuk mendapatkan fasilitas pinjaman,” tandasnya. (cr4/nur)

  • Bagikan