PT DSSP Power Kendari Resmikan Bank Sampah Hijau Terpadu dan Transplantasi Terumbu Karang

  • Bagikan
Suasana foto bersama seusai pembukaan peresmian Bank Sampah Hijau Terpadu dan Transplantasi Terumbu Karang.
Suasana foto bersama seusai pemotongan tumpeng dalam rangka peresmian Bank Sampah Hijau Terpadu dan Transplantasi Terumbu Karang.

KENDARI, BKK- Sebagai bentuk kepedulian dan tindakan nyata terhadap lingkungan secara keseluruhan, PT DSSP Power Kendari meresmikan Bank Sampah Hijau Terpadu dan Transplantasi Terumbu Karang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) DSSP Green Project, Senin (28/3).

Turut dihadiri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ketua dan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konsel, Camat Moramo Utara, Kapolsek Moramo Utara, Danramil Moramo, Kepala Desa Wawatu dan Tanjung Tiram Serta Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO), serta Pembina Langkoe Diving Club (LDC).

Dalam sambutannya, Direktur PT DSSP Power Kendari, Awaluddin Latif S mengatakan, peresmian Bank Sampah Hijau Terpadu dan Transplantasi Terumbu Karang ini merupakan kegiatan positif yang dilakukan perusahaan.

Pemotongan pita pertanda peresmian Bank Sampah Hijau Terpadu.

Awaludin menjelaskan, tidak dipungkiri sampai hari ini (red) sampah menjadi permasalahan yang sangat serius. Melalui momen ini, pihak perusahaan mengambil satu inovasi dengan pemanfaatan sampah yang bisa menjadi contoh atau acuan serta mengedukasi masyarakat di sekitar perusahaan.

“Jika sampah dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan, atau mempunyai nilai ekonomis yang bisa menambah penghasilan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Awaludin, kegiatan transplantasi terumbu karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi. Melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup selanjutnya ditanam di tempat lain menggunakan metode Jaring Laba-laba (web spider) yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru.

“Kegiatan peresmian Bank Sampah Hijau Terpadu dan Transplantasi Terumbu Karang ini berkaitan mendukung penerapan salah satu program Sustainable Development Goals (SDGs) untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Foto bersama seusai menggelar demo transplantasi terumbu karang.

Sambung Awaludin, serta mendukung salah satu program pemerintah di bidang pelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Selain program Bank Sampah Hijau Terpadu dan Transplantasi Terumbu Karang, perusahaan juga menyelenggarakan program-program CSR lainnya, dan turut serta mendukung target program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs desa.

Hal ini merupakan bentuk perwujudan komitmen sosial  sekaligus kepedulian dan solidaritas perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Pengibaran spanduk kegiatan transplantasi terumbu karang di dasar laut.

“Harapan kami, kerja sama seperti ini nantinya akan berlangsung terus menerus dan bisa dilakukan di sejumlah titik di wilayah Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.

Diketahui, PT DSSP Power Kendari, merupakan perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 50 MW di Kabupaten Konsel, dimana saat ini PLTU tersebut merupakan tulang punggung dari sistem kelistrikan di Sultra. (adv)

  • Bagikan