Januari hingga Maret 2022, KPP Kendari Tangani 26 Musibah

  • Bagikan
Operasi SAR Pencarian Korban Kecelakaan Kapal (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Sepanjang Januari hingga Maret 2022, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari tangani 26 musibah baik kecelakaan kapal maupun kondisi membahayakan manusia.

Hubungan Masyarakat (Humas) Basarnas Kendari Wahyudi menguraikan musibah kecelakaan kapal yang ditangani selama 3 bulan terkahir sebanyak 17 kejadian.

Dimana, sambung Wahyudi, kecelakaan kapal didominasi akibat kerusakan mesin.

“Dari 17 kejadian kecelakaan kapal korban sebanyak 111 orang diantaranya 108 orang selamat dan 3 orang meninggal dunia,” beber Wahyudi melalui media perpesanan, Rabu (6/4).

Wahyudi membeberkan, salah satu kecelakaan kapal yang ditangani akhir Maret lalu yakni 1 orang anak buah kapal (ABK) yang terjatuh di Pelabuhan Bongkar Muat Kapal Tongkang di daerah Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

“Korban bernama Sutriadi (25) ditemukan setelah 4 hari pencarian dengan kondisi meninggal dunia,” ujar Wahyudi.

Lanjut Wahyudi, musibah lain yang ditangani yakni kondisi membahayakan manusia dengan 9 kejadian.

“Dari kejadian itu total korban sebanyak 18 orang, 9 korban selamat, 7 meninggal dunia dan 2 orang hilang,” ujar Wahyudi.

“Untuk korban yang hilang, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan hingga memasuki hari ketujuh, operasi SAR dihentikan sesuai kesepakatan semua pihak termasuk keluarga korban. Operasi SAR bisa dilanjutkan ketika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” pungkasnya. (cr2/nan)

  • Bagikan