Konsel Masuk Daerah Produksi Perikanan Budidaya

  • Bagikan
Foto bersama usai menggelar rakor program integrated and revitalization shrimp farming di Rujab Gubernur Sultra.

ANDOOLO, BKK – Ada dua daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tengah berupaya mendorong peningkatan produksi perikanan budidaya, yaitu Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Muna.

Untuk memantapkan upaya tersebut Pemprov Sultra menggelar rapat koordinasi (rakor) program integrated and revitalization shrimp farming, di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jumat (8/4).

Rakor tersebut diikuti Direktur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tb Haeru Rahayu, Gubernur Sultra Ali Mazi di dampingi Plh Sekprov Sultra Asrun Lio. Turut hadir Bupati Konsel H Surunuddin Dangga didampingi Plt Kadis Perikanan dan Kelautan (Konsel) St Chadidjah, Bupati Muna Rusman Emba dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Dirjen Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu mengungkapkan, upaya revitalisasi tambak udang ini jadi salah satu program strategis nasional. Sultra adalah satu dari empat daerah di Indonesia yang menjadi fokus lokasi budidaya produksi perikanan, yakni di Kabupaten Konsel dan Muna.

“Program revitalisasi dan peningkatan budidaya perikanan ini jadi pilot project mewujudkan target nasional. Kerja sama dan dukungan dari Provinsi Sultra pemda setempat sangat diharapkan untuk menyukseskan projek ini,” katanya.

Di kesempatan itu, Gubernur Sultra Ali Mazi komitmen mendukung projek yang dicanangkan oleh KKP. Sultra, kata dia, memberi respon positif saat ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan perikanan budidaya.

“Apalagi saya melihat Kabupaten Konsel dan Muna sangat siap merealisasikan projek dan koordinasi dengan Dirjen. Saya sangat bersyukur. Saya ucapkan terima kasih atas keseriusan dan dukungan Kementrian dalam upaya budidaya perikanan ini,” ucap orang nomor satu di Sultra itu.

Di tempat yang sama, Bupati Konsel Surunuddin Dangga juga menanggapi hal tersebut. Konsel, kata dia, sangat siap. Termasuk lahan yang akan dijadikan lokasi juga siap.

“Potensi budidaya kita begitu besar, kami berharap kementerian membangun kerja sama lebih berkelanjutan demi pengembangan komoditas unggulan tersebut. Sehingga tercipta peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya pelaku usaha budidaya di Konsel,” ungkap bupati dua periode ini. (ril/ada)

  • Bagikan