Ketua TP-PKK Konsel Ajak Masyarakat Sukseskan Program Vaksinasi

  • Bagikan
Suasana kegiatan vaksinasi Covid-19 di SDN 12 Laeya, Desa Torobulu.

ANDOOLO, BKK – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Konawe Selatan (Konsel) Hj Nurlin Surunuddin mengajak, seluruh elemen masyarakat bersinergi untuk menyukseskan program vaksinasi coronavirus disease (Covid-19).

Sehingga herd imunity atau kekebalan tubuh kelompok sebagai tujuan dari vaksinasi, segera tercapai. Kemudian Konsel lepas dari status level 3.

“Kepada seluruh masyarakat, mari kita sukseskan percepatan vaksinasi di Konsel. Vaksin sudah terbukti aman. Jadi tidak perlu ragu. Selain demi kesehatan, saya tidak ingin aktivitas masyarakat terhalangi karena belum divaksin,” kata ketua TP-PKK Konsel Hj Nurlin Surunuddin saat memantau langsung vaksinasi Covid-19 di SDN 12 Laeya, Desa Torobulu, Selasa (19/4).

Ia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 ini adalah program pemerintah diatur dalam peraturan presiden. Dia menekankan, jangan ada pihak yang menghalangi apalagi memprovokasi suksesnya program itu.

“Program vaksinasi bukan kebijakan dari Bupati Konsel H Surunuddin Dangga, tapi ini dikeluarkan langsung oleh Presiden. Bahkan dunia juga melakukan program serupa. Tidak ada pemerintah yang mau mencelakakan masyarakatnya. Semua yang kita lakukan semata-mata untuk kebaikan bersama,” tegasnya.

Ia menegaskan, khusus kepada orangtua murid yang menghalangi program percepatan vaksinasi di Konsel. Ia mengimbau para orangtua murid jangan takut-takuti anak untuk menerima vaksin. Vaksin sudah teruji dan mekanismenya dilakukan sesuai prosedur kesehatan.

“Bagi murid yang belum divaksin, tidak diizinkan belajar tatap muka di kelas. Artinya, belajarnya tetap secara daring (online). Ini sesuai instruksi pemerintah, utamanya pak Bupati. Mari kita sadari, ini demi kesehatan bersama,” terangnya.

Sementara, Kepala Sekolah SDN 12 Laeya Ida S.Pd menargetkan vaksinasi anak disekolahnya capai 80%. Untuk itu, pihaknya meminta kepada orangtua murid untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi anak maupun dosis ke-2 hingga booster.

“Sosialisasi dan kerja sama orangtua murid sangat membantu dalam percepatan vaksinasi ini,” jelasnya. (ril/nir)

  • Bagikan