Dinkes Sultra Imbau Warga Waspada Ancaman Penyakit Hepatitis Misterius

  • Bagikan
Ilustrasi.

KENDARI, BKK- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau warga untuk mewaspadai ancaman penyebaran penyakit hepatitis akut misterius.

“Penyakit hepatitis misterius belum ada kasusnya di Sultra. Jadi, belum ada yang mencurigakan, tapi kami minta warga tetap waspada,” imbuh Kadinkes Sultra dr Putu Agustin Kusumawati, Senin (9/5).

Dikatakan, hepatitis misterius yang menyerang anak-anak ini sudah diumumkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

“Kami terus berkoordinasi dengan beberapa daerah di Sultra, termasuk rumah sakit. Sampai saat ini belum ada kasus,” ungkap Agustin.

Meski demikian, masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yakni tetap menggunakan masker, terutama anak-anak 6-11 tahun untuk melakukan vaksinasi lengkap.

Agustin menegaskan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah pencegahan. Terutama memantau pintu masuk penumpang dan barang dari luar negeri.

“Kita terus mengantisipasi arus masuk penumpang melalui bandara dan pelabuhan. Untuk barang, kita akan melihat SOP-nya seperti apa penanganan barang kargo yang masuk. Jadi, ada tambahan perlakuan untuk barang-barang, apalagi dari luar negeri,” jelasnya.

Upaya pencegahan juga mulai dilakukan di Kota Kendari. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari juga mulai mengeluarkan imbauan waspada ancaman penyebaran penyakit hepatitis akut.

“Meskipun kasus hepatitis akut belum ada di Kota Kendari, tetapi masyarakat tetap harus waspada dan tidak panik yang berlebihan,” imbuh Wali Kota Kendari Sulkarnian, Senin (9/5).

Sulkarnain menegaskan, pihaknya akan berupaya maksimal untuk melindungi anak-anak Kota Kendari terbebas dari penyakit hepatitis akut. Langkah awal adalah akan bekerja sama dengan pihak bandara.

“Mungkin nanti kita akan sediakan alat deteksi awal. Tapi yang jelas kita tunggu dulu petunjuk dan instruksi dari Kementerian Kesehatan. Kalau sudah ada kita akan terapkan,” tutupnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, penyakit hepatitis akut misterius telah menyerang anak-anak di kawasan Amerika, Eropa, dan Asia. Di Indonesia, sudah ada 4 anak yang dikabarkan meninggal akibat hepatitis akut misterius. (cr1-cr3/man)

  • Bagikan