Bupati Konsel dan Bombana Panen Padi Organik di Desa Masagena

  • Bagikan
Suasana panen perdana padi sawah di Desa Masagena Kecamatan Konda.

ANDOOLO, BKK – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, dan Bupati Bombana H Tafdil melakukan panen perdana padi sawah organik hasil dari aplikasi pupuk organik Regen, di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Sabtu (4/6).

Kegiatan panen perdana ini dihadiri lansung anggota DPRD Sultra Aksan Jaya Putra, turut hadir Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konsel Siti Chadijah, serta sejumlah OPD lainnya.

Dikesempatan itu, Pimpinan Perusahaan pengembang pupuk Regen Guntur mengatakan, aplikasi percontohannya dari pupuk tersebut dilakukan di 4 kabupaten. Yakni, sebut dia, Kabupaten Konawe, Konsel, Bombana, dan Kolaka Timur (Koltim).

“Dari 4 kabupaten yang menjadi obyek percontohan dari pupuk cair organik Regen ini memiliki potensi yang cukup besar, untuk menopang kebutuhan pangan di Sultra,” katanya.

Sebelumnya, kata dia, petani bisa panen hingga 3 ton per hektare tapi dengan aplikasi pupuk kimia, namun sekarang ini jika menggunakan pupuk organik Regen, bisa menghasilkan gabah hingga 6 ton.

Sementara, Bupati Konsel Surunuddin Dangga menjelaskan, pihaknya mendukung penuh program pengembangan padi sawah dengan perlakuan khusus, melalui pupuk organik Regen.

“Untuk mendukung produktivitas pertanian padi sawah kami sudah siapkan RMU di wilayah Lalembuu, untuk mendukung peningkatan produktivitas petani terlebih saat ini sudah ada pengembangan padi organik,” jelasnya.

Orang nomor 1 di Konsel itu menjelaskan, bentuk dukungan pemerintah se tempat dalam peningkatan hasil pertanian padi sawah, adalah akses Infrastruktur jalan menuju area pertanian yang sudah dibuka.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bombana H Tafdil mengaku kedatangannya di Desa Masagena, karena rasa penasarannya terhadap peningkatan hasil panen padi sawah dari aplikasi pupuk organik cair Regen.

“Selain itu, saya diundang ke sini karena saya juga penasaran dengan pengembangan padi menggunakan pupuk ini,” kata Tafdil.

Untuk itu, pihaknya siap untuk mendukung program ini yang diyakini mampu mendongkrak taraf hidup masyarakat petani.

Di tempat yang sama, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra Aksan Jaya Putra mengakui, daerah penyangga pangan seperti Konsel, Bombana, Koltim, dan Konawe harus mendapatkan perhatian khusus dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Kami akan melihat secara seksama potensi pertanian ini, untuk dikembangkan dan dimasukkan dalam APBD Sultra,” kata Aksan. (ril/nir)

  • Bagikan