Kredit Macet BPR Bahteramas Cenderung Membaik

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Kepala bagian pengawasan dan perlindungan konsumen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) Maulana Yusuf mengungkapkan, kinerja kredit macet non performing loan (NPL) perbankan Bahteramas pada April 2022 di Sultra cenderung membaik dari sebelumnya.

“Per posisi April 2022 trend kredit macet pada BPR Bahteramas grup cenderung membaik, jika dilihat secara tahun ke tahun (yoy) terdapat penurunan kredit macet yang signifikan sebesar -27,56% dibandingkan posisi April 2021 atau sebesar Rp22.598.876.000 di posisi April 2022 dan sebesar Rp31.194.594.000 di posisi April 2021,” ungkapnya, Sabtu (4/6).

Maulana menuturkan, NPL merupakan salah satu fokus pengawasan OJK karena sangat berpengaruh terhadap kinerja keuangan BPR, sehingga apabila terdapat BPR yg mengalami peningkatan NPL, OJK secara berkala memberikan surat pembinaan agar BPR berupaya maksimal untuk menurukan NPL.

“Jadi, kendala yang dihadapi BPR secara umum akibat dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan beberapa debitur BPR mengalami kesulitan dalam menyelesaikan kewajibannya kepada BPR,” ujarnya.

Maulana menambahkan, jika dilihat dari penyaluran kredit sektor ekonomi, penyumbang terbesar kredit di Sultra yaitu pada bidang antara lain, bukan lapangan usaha atau lainnya Rp125.778.223.000, kedua bidang perdagangan besar dan eceran Rp56.979.742.000 dan bidang konstruksi senilai Rp25.312.086.000.

“Kemudian sektor penopang kredit lainnya yaitu pada bagian pertanian, perburuan dan kehutanan yaitu sebesar Rp13.824.293.000 dan bukan lapangan usaha atau rumah tangga sebesar Rp13.603.115.000,” tutupnya. (cr4/ada)

  • Bagikan