Wali Kota Ikut Prihatin Musibah Kebakaran di Bungkutoko

  • Bagikan
Ilustrasi

KENDARI, BKK – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain ikut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa 10 rumah warga Bungkutoko di Kecamatan Nambo.

Ia pun berharap masyarakat yang terdampak tidak patah semangat menghadapi musibah yang ada.

“Kita menyampaikan turut prihatin dengan musibah kebakaran ini. Tapi saya minta, saudara kita yang terdampak tidak patah semangat. Karena begitu banyak masyarakat Kendari yang merespon untuk segera mengulurkan bantuan,” ujar Sulkarnain, Minggu (5/6).

Dikatakan, dengan adanya bantuan masyarakat bisa membuat beban korban kebakaran tidak merasa sendiri dalam menghadapi ujian.

Apalagi, sambung dia, dirinya tidak akan tinggal diam. Sebab, telah mngintruksikan kepada para tanggap musibah seperti Dinas Sosial (Dinsos), Badan Amal Zakat Nasional (Bazanas) Kendari,dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sudah Menyampaikan akan menyalurkan bantuan jangka pendek.

“Tentu nanti kita akan upayakan mudah-mudahan tidak terlalu lama dari sekarang kita bisa memberikan bantuan yang lebih permanen untuk masyarakat kita ini supaya mereka bisa kembali beraktifitas secara normal,” ujarnya.

Ditanya apakah akan merelokasi warga kebakaran ke rumah susun (rusunawa), Sulkarnain mengaku itu sifatnya pilihan. Artinya, masyarakat yang mau dipindahkan, akan diusahakan. Tetapi bagi yang tidak mau tidak bisa dipaksakan.

“Mengalihkan aktifitas masyarakat itu tidak mudah, apalagi merubah kebiasaan yang mereka jalani selama ini saya lihat mereka sudah cukup nyaman disini untuk beraktivitas. Apalagi sebagian dari mereka adalah nelayan dan buruh pelabuhan. Jadi untuk sementara biarlah dulu seperti ini,” jelasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kendari  H Subhan, Minggu (5/6) mengungkapkan, jenis bantuan yang dibutuhkan masyarakat untuk sementara berupa, pakaian dan sembako. Termasuk bangunan untuk mereka tinggal nantinya.

“Sembako dan pakaian itu untuk jangka pendeknya. Tapi untuk jangka panjangnya, kita berharap bangunan untuk mereka tinggali bisa dibangun agar segera digunakan seperti semula. Memang waktu rehab rumah belum bisa kita pastikan, tapi pemerintah akan mengupayakan yang tercepat,” tutup Subhan.

Diketahui, pada Jumat (3/6) lalu, wali kota beserta jajaran dan Ketua DPRD telah mengunjungi langsung untuk melihat kondisi kebakaran dan masyarakat yang terdampak. (cr1/nan)

  • Bagikan