KENDARI, BKK – Sebanyak 532 santri tingkat PAUD, MI, MTs dan MA Yayasan Ummusshabri Kendari mengikuti wisuda ke- XV Tahun Pelajaran 2021/2022, Sabtu (5/6).
Turut dihadiri, Wakil Gubernur (Wagub) H Lukman Abunawas, Ketua Yayasan Ummusshabri Supriyanto, Ketua Umum MUI Sultra KH Mursyidin, Ketua DPP DPW GUPPI Sultra Arsidik Asuru dan Keluarga Besar Yayasan Ummusshabri.
Wagub Sultra, H Lukman Abunawas mengatakan, Yayasan Ummussabri Kendari merupakan pesantren tertua dan salah satu yayasan yang membina umat sejak dulu hingga sekarang.
Dirinya mengaku, Pemerintah Sultra sangat mendukung keberadaan dan eksistensi dari Yayasan Ummusshabri Kendari, karena berhubungan langsung dengan program Sultra cerdas, mengenai bagaimana membangun pendidikan di Sultra.
“Yayasan Ummusshabri bukan hanya mendidik dan membina yang menyangkut dengan ilmu agama saja. Tapi juga mendidik dan membina ilmu pendidikan dan sains lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Lanjut dia, alumni Yayasan Ummusshabri memiliki kelebihan tersendiri. Diantaranya kelebihan fisik jasmani, dimana Anak-anak ditempa sedemikian rupa memiliki fisik jasmani yang kuat sehingga mampu menimba ilmu dunia dan akhirat.
Kedua, kelebihan intelektual yang mumpuni yang dapat dimanfaatkan dikemudian hari. Ketiga, kelebihan mental, spiritual dan rohaniah yang terpuji yang dapat dimanfaatkan dan diamalkan di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Zainal Mustamin menyebut, pendidikan yang berkualitas setidaknya memiliki 2 ciri.
Pertama, diakui di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional dengan berbagai prestasi-prestasinya. Kedua memiliki kompetensi, keterampilan dan karakter yang kuat.
“Ummusshabri telah menginspirasi lebih dari 800 madrasah yang ada di Sultra ini. Kita belajar dari Ummusshabri yang dari waktu ke waktu terus menunjukkan kemandiriannya,” ucapnya. (din/nan)
