FMIPA UHO Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

  • Bagikan
Pemukulan gong pertanda dukungan Irjen Kemendikbudristek, Dr Chatarina Muliana Girsang kepada pencanangan zona integritas FMIPA menuju WBK dan WBBM.

KENDARI, BKK- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Halu Oleo (UHO) mendeklarasikan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (20/6)

Pencanangan zona integritas tersebut ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr Chatarina Muliana Girsang; Dekan FMIPA UHO Ida Usman, Wakil Rektor (WR) II, Prof Weka Widayati dan stakeholder terkait di aula FMIPA UHO.

Mewakili Rektor UHO Muhammad Zamrun Farihu, Wakil Rektor (WR) II, Prof Weka Widayati mengatakan, salah satu pertimbangan FMIPA UHO dipilih menjadi pilot project dalam pencanangan zona integritas WBK/WBBM ialah berdasarkan evaluasi kerja, di mana 2019 lalu FMIPA yang terbaik.

“Kami harap apa yang dilakukan oleh FMIPA hari ini bisa diikuti oleh seluruh fakultas lain yang ada di UHO,” ucapnya.

Sementara itu, Irjen Kemendikbudristek, Dr Chatarina Muliana Girsang mengapresiasi tindakan berani yang diambil oleh pihak UHO tersebut. Kata dia, pencanangan zona integritas bukanlah formalitas, tetapi wujud komitmen tanggung jawab sebagai mahluk ciptaan tuhan yang harus menjadi manusia bermanfaat.

Chatarina mengatakan, yang akan dibangun melalui pencanangan tersebut adalah budaya dan pola pikir untuk melakukan pekerjaan dengan efektif, efisien dan pelayanan yang lebih cepat serta jauh dari hal yang kurang produktif.

Ia meminta fakultas lain yang belum melakukan ini dapat mencontoh bukan menunggu.

“Kita berharap kualitas jurusan di FMIPA ini menjadi jauh lebih baik. Ini adalah faktor keberhasilan dari kinerja pimpinan,” pungkasnya.

Dekan FMIPA UHO, Dr Ida Usman mengungkapkan, yang menjadi penekanan dalam zona integritas ini bahwa sangat memungkinkan lahirnya zona- zona baru yang juga ikut didalam sistem integritas ini.

Oleh karena itu, sambung dia, FMIPA UHO kedepan menjadi pilot project pelaksanaan informasi birokrasi percontohan kepada unit- unit kerja yang ada di UHO, dan melakukan sistem pemerintahan yang baik, efektif dan efisien.

Sehingga, dapat melayani masyarakat sekitar dengan tepat, cepat, dan profesional serta menghapus praktek- praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan lemahnya pengawasan.

“FMIPA sudah siap dengan WBK dan mempersiapkan diri dengan WBBM,” pungkasnya. (din)

  • Bagikan