APBDes 2021 Terealisasi, Ini Progres Kegiatan APBDes Moko Tahun 2022

  • Bagikan
La Upa

LABUNGKARI, BKK- Pemerintah Desa (Pemdes) Moko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah telah merealisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2021 dengan total belanja Rp1.450.128.230.

Di bawah pimpinan La upa  sebagai Kepala Desa Moko, anggaran 2021 telah terealisasi dan terbagi beberapa bidang, antara lain bidang penyelenggaraan pemerintah desa total anggaran Rp446.150.157, realisasi Rp430.461.877, sehingga sisa saldo Rp15.688.280.

Anggaran itu terbagi atas subbidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional pemerintah desa total pagu Rp398,691,837, realisasi Rp384.792.157, sisa saldo Rp13.899.680.

Subbidang sarana dan prasarana pemerintah desa anggaran Rp17.426.020, realisasi Rp17.426.020; subbidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan anggaran Rp20.032.300, realisasi Rp18.243.700.

Kemudian, bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan,  dan pelaporan anggaran Rp10.000.000, realisasi Rp10.000.000.

Bidang pelaksanaan pembangunan desa total anggaran Rp169.802.700, realisasi Rp167.841.200 yang terbagi atas subbidang pendidikan, anggaran Rp45.600.000, realisasi Rp45.600.000; subbidang kesehatan anggaran Rp52,909,700; subbidang perhubungan, komunikasi, dan informatika anggaran Rp2.000.000 terealisasi Rp 2.000.000.

Pada bidang pembinaan kemasyarakatan desa total anggaran Rp94.175.373, realisasi Rp94.175.373; subbidang ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat anggaran Rp7.204.000, realisasi Rp17.204.000; subbidang kebudayaan dan keagamaan anggaran Rp7.000.000, realisasi Rp7.000.000; subbidang kepemudaan dan olahraga Anggaran Rp5.000.000, realisasi Rp5,000,000; subbidang kelembagaan masyarakat anggaran Rp25 540.000, realisasi Rp25.540.000.

Lalu, bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan mendesak pada bidang ini digunakan untuk bidang keadaan mendesak bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) dengan total anggaran Rp720.000.000, namun hanya terealisasi Rp682.500.000. Sehingga sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) APBDes Moko tahun anggaran 2021 sebesar Rp75.149.780.

Pada 2022 Desa Moko di bawah komando La Upe, program pembangunan yang direncanakan yaitu pembangunan sanitasi permukiman (pagar seragam) dengan total anggaran Rp180.093.320, serta pemberian bantuan perikanan berupa body fiber dengan total anggaran Rp180.198.400

APBDes Moko terbagi beberapa item yakni bidang penyelenggaraan pemerintahan desa total anggaran Rp440.295.063, terbagi atas penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintahan desa Rp418.468.063: subbidang sarana dan prasarana pemerintah desa Rp10.000.000; subbidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan Rp9.127.000.

Bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan Rp 2.700.000.

Bidang pelaksanaan pembangunan desa Rp325.707.340 terdiri atas subbidang pendidikan Rp47.770.500; subbidang kesehatan Rp96.843.520; subbidang kawasan permukiman Rp180.093.320; subbidang perhubungan, komunikasi, dan informatika Rp1.000.000.

Bidang pembinaan kemasyarakatan desa Rp106.091.360; subbidang ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat Rp54.131.680.

terdiri atas subbidang kebudayaan dan keagamaan Rp35.899.680; subbidang kepemudaan dan olahraga Rp2.000,000; subbidang kelembagaan masyarakat Rp14.060.000.

Bidang pemberdayaan masyarakat desa Rp200.198.400; subbidang perikanan dan kelautan (body fiber) Rp180,198,400; subbidang peningkatan kapasitas aparatur desa Rp20.000.000,

“Bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan mendesak Rp360,000,000, anggaran ini digunakan untuk subbidang keadaan mendesak bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Sehingga APBDes Moko 2022 total belanja Rp1.432.292.163, ” tutupnya (m1/iis)

  • Bagikan