KENDARI, BKK – Gubernur Sultra, H Ali Mazi menyampaikan kesadaran masyarakat khususnya Sultra untuk menyalurkan hak suaranya dari tahun ketahun semakin baik.
Hal itu disampaikan saat menghadiri rapat koordinasi daerah yang dirangkaikan dengan pencanangan pembangunan zona integritas menuju pemilu dan pemilihan 2024 di KPU Sultra, Selasa (5/7) malam.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, berdasarkan data yang ada, pelaksanaan pemilu tahun 2019 telah menunjukkan perbaikan kualitas penyelenggaraan yang semakin baik. Itu terlihat dari angka partisipasi pemilu yang semakin meningkat.
“Bila pada pemilu 2014 warga sulawesi tenggara yang menyalurkan hak suaranya sebesar 62%, alhamdulillah pada pemilu 2019 naik menjadi 79,33% atau diatas target nasional sebesar 77,50%,” katanya.
Dikatakan, suksesnya pemilu 2019 di daerah Sultra harus terus dilanjutkan pada penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang. Sehingga dirinya menaruh harapan besar kepada KPU RI untuk tiada henti memberikan perhatian dan arahan kepada komisioner KPU Sultra agar terus menjaga profesionalitas dan integritas dalam melaksanakan tugasnya.
“Dan saya selaku pimpinan daerah menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya rapat koordinasi ini, karena kegiatan ini sebagai wujud upaya bersama kita untuk mendukung dan menyukseskan pemilu luber dan jurdil tahun 2024 mendatang,” ucapnya.
Selain itu, orang nomor satu di Bumi Anoa ini memandang penyelenggaraan rapat kordinasi daerah dan pencanangan pembangunan zona integritas di lingkungan KPU Provisi Sultra memiliki lima makna strategis, yaitu pertama, rapat koordinasi ini merupakan momentum bagi kpu provinsi dan kpu kabupaten/kota di Sultra untuk semakin mengukuhkan semangat kolektif-kolegial seluruh jajaran penyelenggara pemilu.
“Kedua, rapat koordinasi ini mengandung pesan yang kuat dari KPU di provinsi sulawesi tenggara bahwa jajaran KPU di sultra siap melaksanakan tugas menyelenggarakan pemilu dan pemilihan di tahun 2024. Ketiga, pelaksanaan rapat koordinasi yang dihadiri jajaran KPU kabupaten/kota se-provinsi Sultra, yang turut menghadirkan pemangku kepentingan strategis mencerminkan bahwa sinergitas setiap unsur di Sultra semakin baik,” ucapnya.
“Keempat, pelaksanaan rapat koordinasi daerah ini yang dirangkaikan dengan pencanangan pembangunan zona integritas di lingkungan KPU provinsi Sultra menunjukkan komitmen KPUD Sultra sebagai institusi yang wajib menjamin akuntabilitas pelayanan publik sesuai standar yang berlaku di instansi pemerintah dan kelima, melalui rapat koordinasi daerah ini saya berharap dapat melahirkan road map yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan tahun 2024 di provinsi Sultra,” tambahnya.
Olehnya selaku gubernur dan wakil pemerintah pusat di bumi anoa Sultra dirinya menyatakan siap mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggara pemilu di daerah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana yang diamanatkan undang-undang nomor 7 tahun 2017. (cr3/nan)