OJK: 180 Ribu Warga Sultra Berutang Lewat Pinjol

  • Bagikan
Maulana Yusuf. (WATY/BKK)

KENDARI, BKK- Sebanyak 180.026 watga Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat memiliki kredit melalui lembaga pinjaman online (pinjol).

“Jumlah masyarakat Sultra yang meminjam melalui pinjol (borrower) mengalami tren peningkatan sejak Januari hingga Mei 2022. Jumlahnya saat ini mencapai 180.026,” beber Kepala Bagian Pengawasan Jasa Keuangan dan perlindungan Konsumen OJK Sultra Maulana Yusuf, Rabu (6/7).

Maulana menyebut, jumlah pemberi pinjaman (lender) sebanyak 2.288 entitas bertambah 522 atau naik 29,56% dibanding April tahun lalu sebanyak 1.766 entitas. Sementara, dari sisi jumlah transaksi pun menunjukan peningkatan yang cukup signifikan.

Dijelaskan,  pada Januari hingga Mei 2021 yang lalu, hanya ada 18.866 orang yang melakukan pinjaman kredit lewat pinjol, atau meningkat 51,45% pada 2022.

Maulana menuturkan, peningkatan kredit pinjol merupakan hal yang baik untuk mendorong akses keuangan di masyarakat. Sebab, tujuan masyarakat melakukan pinjaman pastinya untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif dan modal kerja.

“Jadi, bagi warga yang melakukan pinjaman pastinya untuk konsumtif dan modal kerja. Bila ada peningkatan itu menunjukkan ekonomi yang  membaik,” ujarnya.

Meski demikian, dengan adanya penambahan ini, outstanding atau utang para debitur pun ikut meningkat hingga mencapai Rp127,42 miliar.

“Total outstanding pinjaman mencapai Rp127,42 miliar, meningkat 67,96% dibanding tahun lalu yang hanya Rp74,20 miliar,” tuntas Maulana. (cr4/man)

  • Bagikan