RAHA, BKK – Terkendala fasilitas dan dana, Porseni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Muna digeser Desember 2022.
Awalnya, Porseni PGRI tingkat Provinsi Sultra akan digelar Juni 2022.
Demikian dikatakan, Ketua PGRI Kabupaten Muna Haswa, Rabu (6/7). Dia mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pengurus PGRI Provinsi Sultra terkait kesiapan Muna sebagai tuan rumah Porseni PGRI Tingkat Provinsi Sultra.
“Awalnya memang Porseni PGRI Tingkat Provinsi Sultra akan digelar Juni 2022. Sebagai tuan rumah, Kabupaten Muna harus menyiapkan berbagai fasilitas. Namun kita terkendala berbagai hal diantaranya ada kegiatan Jamda baru-baru ini,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, kesiapan anggaran dan fasilitas sarana dan prasarana lainnya.
“Atas dasar inilah, kita sampaikan ke pengurus PGRI Provinsi Sultra bahwa perhelatan Porseni PGRI tingkat Provinsi Sultra kita geser pada November atau Desember 2022,” paparnya.
Sebagai tuan rumah, kata Haswa, PGRI Muna harus bertanggungjawab penuh baik dana dan fasilitas kegiatan Porseni PGRI Tingkat Provinsi Sultra ini.
“Saat rapat secara virtual dengan para pengurus PGRI Provinsi Sultra baru-baru ini, saya sudah sampaikan kesiapan Muna sebagai tuan rumah kegiatan ini. Hanya bergeser waktu pelaksanaannya saja,” jelas Haswa.
Katanya, untuk menggelar Porseni PGRI tingkat Provinsi Sultra ini yang dikuti 17 kabupaten/kota se-Sultra, membutuhkan dana sekira Rp400 sampai Rp500 juta.
“Berkait masalah dana ini kita sudah sampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna jauh-jauh hari. Kemudian dalam waktu dekat ini, kami akan menggelar rapat pada seluruh Kepsek SMP dan SD se-Kabupaten Muna, terkait pelaksanaan Porseni PGRI tingkat Provinsi Sultra ini, termasuk masalah kebutuhan dananya,” pungkas Ketua PGRI Kabupaten Muna ini. (tri/nir)
