BMKG: Waspada Gelombang 4 Meter di Perairan Kendari-Laut Banda Sultra

  • Bagikan
Ilustrasi

KENDARI, BKK- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang setinggi 4 meter yang berpotensi terjadi Perairan Menui Kendari, Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat, Perairan Utara bagian Barat dan Timur serta Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Peringatan ini berlaku sejak 10 hingga 13 Juli 2022.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari timur sampai selatan dengan kecepatan 2-20 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sultra bagian Utara dan Timur dengan kecepatan mencapai 30 knot. Kemudian tinggi gelombang 2,5 meter sampai 4 meter berpeluang terjadi Perairan Menui Kendari bagian Timur, Laut Banda Timur bagian Utara, Timur, Barat, dan Selatan, perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur serta Perairan Selatan Wakatobi bagian Timur,” terang Faizal, Minggu (10/7).

Selain itu, sambung dia, tinggi gelombang 1,5 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian Utara dan Selatan, Perairan Teluk Tolo bagian Utara dan Selatan, Perairan Menui Kendari bagian Barat, Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan serta Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat.

BMKG berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.

Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Sementara, kapal ukuran besar, seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” imbuh Faizal. (cr3/man)

  • Bagikan