KENDARI, BKK – Masyarakat Kota Kendari diminta untuk tidak lengah menerapkan protoko kesehatan Covid-19.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari, drg Rahminingrum, Rabu (13/7). Kata dia, meski saat ini Kota Kendari masih zero kasus, akan tetapi masyarakat diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Terutama, sambung dia, saat beraktivitas di luar rumah selalu menggunakan masker.
“Ditambah lagi keluarnya surat edaran BNPB bahwa Booster itu dipersyaratkan kembali untuk perjalanan dan keramaian,” ujarnya.
Sehingga lanjut Rahmi, adanya surat edaran itu, maka otomatis Kota Kendari juga seharusnya akan mengikuti aturan tersebut. Dimana, masyarakat yang akan melakukan perjalanan dan mengunjunggi tempat keramaian diwajibkan disiplin prokes dan menjalani vaksininasi Booster.
“Karena surat edaran itu sudah keluar, saya harapkan masyarakata yang belum Booster agar segera ke Dinkes. Karena pelayanan Booster selalu ada dan kita siap melaksanakan. Vaksinasi di Dinkes tidak pernah berhenti,” tegas Rahminingrum.
Sementara, terkait stok vaksin usai Booster kembali dipersyaratkan, Rahmi tegaskan, bahwa stok masih aman. Bahkan vaksin jenis Pfizer baru saja tiba di Provinsi yang nanti tinggal didistribusikan ke Kota.
“Stok vaksin masih aman. Bahkan vaksin jenis Pfizer sudahmasuk ke Provinsi. Tapi Kota belum ambil. Jadi nanti jatah Kota Kendari dari Provinsi yang bagikan. Sehingga kita belum tahun berapa jumlah jatahnya,” tutupnya. (cr1/nan)
