Belum Setahun Dibangun, Plafon SDN 2 Pasir Putih Ambruk

  • Bagikan
Plafon SDN 2 Pasir Putih Kabupaten Muna yang dibangun pihak Balai PUPR Sulawesi Tenggara (Sultra) yang belum setahun tapi sudah ambruk.

RAHA, BKK – Belum setahun dibangun oleh pihak Balai PUPR Sulawesi Tenggara (Sultra), plafon ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pasir Putih Kabupaten Muna, Provinsi Sultra sudah ambruk.

Beruntung saat plafon ruang kelas ambruk, murid di SDN 2 Pasir Putih tidak berada di ruangan kelas, hingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala Sekolah (Kasek) SDN 2 Pasir Putih La Harisa mengatakan, bahwa plafon sekolah yang dipimpinnya ambruk, saat proses belajar mengajar belum lama selesai.

“Beruntung saat plafon ambruk, proses belajar mengajar baru usai, hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata La Harisi pada koran ini, Sabtu (16/7).

Kata Harisa, pihak kontraktor Balai PUPR Sultra mengklaim bahwa SDN 2 Pasir Putih dilaporkan sudah selesai dikerjakan. Padahal, lanjutnya, masih banyak item yang belum diselesaikan hingga saat ini, bahkan plafonnya sudah rusak.

“Ada beberapa item pekerjaan yang belum diselesaikan, diantaranya tiang bendara dan instalasi listrik yang belum tuntas,” kata Kepsek SDN 2 Pasir Putih ini.

Dikatakan, selain masalah bangunan yang sudah ambruk plafonnya dan sejumlah item tidak rampung dikerjakan hingga saat ini, SDN 2 Pasir Putih ini juga kerap disegel masyarakat karena pihak kontraktor belum melunasi material kepada masyarakat senilai Rp268 juta.

Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna La Afi mengaku bahwa sempat meminta kontraktor serta Balai PUPR Pemrov Sultra, untuk segera melunasi utang material yang digunakan saat membangun SDN 2 dan SDN 3 Pasir Putih, supaya pemilik material tidak menyegel sekolah tersebut.

“Sudah berulang kali kita minta kontraktornya bahkan kita datangi kekantornya di Kota Kendari, agar membayar utang material kepada masyarakat,” tuntasnya. (tri/nir)

  • Bagikan