KENDARI, BKK- Abdul Azis resmi mendaftar sebagai salah satu Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kolaka Timur (Koltim) sisa masa jabatan periode 2021-2026.
Azis membawa langsung berkas pendaftaran ke sekertariat panitia pemilihan yang berada di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Koltim, Kamis (21/7). Selain didampingi sejumlah pimpinan partai politik dan simpatisan, Azis juga ditemanis Hartati, istri tercinta.
“Hari ini (kemarin,red) kita sudah terima berkas salah satu calon. Dibuktikan dengan berita acara penerimaan berkas,” ujar Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir ditemui usai menerima berkas Azis.
Suhaemi menuturkan, pihaknya tinggal menunggu satu calon lainnya di hari terakhir pendaftaran, Jumat (22/7).
Suhaemi mengatakan, setelah pendaftaran calon, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas. Disusul rapat paripurna penetapan dua cawabup.
“Itu kita sudah agendakan semua,” katanya.
Suhaemi memastikan, setiap tahapan pemilihan Cawabup Koltim sesuai dengan petunjuk teksni dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Undang-Undang.
“Insya Allah sampai hari H pemilihannya, kita upayakan agennda itu fainal berjalan sesuai dengan rencana,” katanya.
Suhaemi bilang, pemilihan merupakan aspirasi masyarakat Koltim yang sudah lama dinantikan.
Dia mengakui, proses persiapan memakan waktu yang cukup panjang, sejak akhir Desember 2021.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin,red), baru bisa terlaksana dengan pendaftaran calon dan langsung kita proses,” katanya.
Di tempat yang sama, Sekertaris DPRD Koltim Abraham mengurai, agenda pemilihan cawabup dimulai dari pendaftaran calon dari 21 hingga 22 Juli 2022.
Kemudian, 26 Juli rapat paripurna penetapan cawabup dan penetapan nomor urut.
Selanjutnya, 27 Juli, rapat paripurna penyampaian visi misi.
“28 Juli, rapat paripurna pemungutan dan perhitungan suara. Siang harinya, rapat paripurna penentuan hasil pemungutan dan perhitungan suara,” beber Abraham.
Di hari berikutnya, akan dilaksanakan rapat paripurna penetapan Wabup Koltim.
“Siangnya, rapat paripurna pengusulan, pengesahan dan pengangkatan wabup terpilih sisa jabatan 2021-2026,” jelas Abraham.
Lebih lanjut, Abraham mengatakan, untuk pelantikan wabup nantinya akan menjadi kewenangan Mendagri. (cr2/man)
