KLPP Konsel Soroti Pembangunan Pasar Moderen di Desa Andoolo Utama

  • Bagikan
KLPP Konsel saat demo di kantor Disperindag Konsel.

ANDOOLO, BKK – Konsorsium Lembaga Pemerhati Pembangunan (KLPP) Konawe Selatan (Konsel), menyoroti pembangunan pasar moderen di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke.

Bangunan yang bersumber dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dinilai cacat kontruksi.

Bentuk protes puluhan pemuda yang tergabung dalam lembaga tersebut disampaikan melalui aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konsel, Senin (1/8).

Koordinator aksi Iswan Safar dalam orasinya mengaku, progres pengerjaan bangunan itu ditemukan beberapa bagian kontruksi yang diduga dikerjakan asal-asalan.

Hal itu, kata Iswan, berdasarkan temuan hasil investigasi KLPP di lapangan.

“Beberapa item pekerjaan yang kami nilai dikerja asal. Seperti pengerjaan besi dan sambungan anyaman besi slop tidak sesuai gambar, selain itu para pekerja tidak dibekali alat kesehatan dan keselamatan kerja,” kata Iswan dalam orasinya.

Sangat disayangkan, lanjutnya, pihak perusahaan tidak menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Olehnya itu, Disperindag sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta tim teknis diduga tidak melakukan pengawasan yang baik kepada pihak perusahaan yang menangani proyek tersebut.

Atas dasar itu, kata dia, KLPP Konsel mendesak Bupati dan Wakil bupati, DPRD Konsel, dan Kadis Perindag, untuk segera meninjau langsung progres pembangunan pasar moderen tersebut.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kadis Perindag Konsel Saribana saat menemui massa aksi mengungkapkan, terima kasih kepada KLPP Konsel yang telah membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan di sektor pembagunan.

“Aspirasi adik-adik sudah saya terima dengan senang hati. Olehnya itu apa yang menjadi tuntutan massa aksi secepatnya akan kita ditindak lanjuti,” tuntasnya. (ril/nir)

  • Bagikan