Dewan Sebut UPTD Balai Benih Ikan Air Tawar Butuh Penambahan Fasilitas

  • Bagikan
Ilustrasi

KENDARI, BKK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari menyebutkan jika unit pelaksanaan teknis daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Air Tawar membutuhkan penambahan fasilitas.

Sebab, dengan bertambanhnya fasilitas tersebut, dipastikan akan bertambah pula pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil balai benih ikan.

Ketua Komisi II DPRD Kendari, Rizki Brilian Pagala mengatakan jika fasilitas yang ada di balai benih terus ditingkatkan, secara otomatis penghasilan juga akan terus menerus ikut bertambah.

“Balai benih ini merupakan salah satu potensi PAD yang harus dikembangkan, apalagi saat ini Kota Kendari membutuhkan sumber-sumber baru. Karena kalau sektor ini didukung akan memberikan dampak positif terhadap penambahan sumber PAD selain sektor pajak,” kata Riski, Selasa (2/8).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail mengungkapkan jika potensi perikanan di BBIAT sangat besar hingga mencapai 2 juta ekor, namun belum bisa dimaksimalkan karena keterbatasan indukan.

“Alhamdulillah sekarang ini untuk bibit yang ada sudah hampir 12 ribu,” ungkapnya.

Untuk mencapai target, pihaknya terus berupaya dengan melakukan sejumlah upaya, seperti pemijahan sendiri termasuk mengadakan indukan bersertifikat.

“Kita terus berupaya, supaya potensi ini bisa kita maksimalkan. Karena ini sangat berpotensi, “tutup Imran Ismail (cr1/nan)

  • Bagikan