Warga Keluhkan Jalan Nasional Berlubang di Desa Toreo

  • Bagikan

WANGGUDU, BKK – Warga kabupaten Konawe Utara (Konut) mengeluhkan kondisi jalan trans Sulawesi di desa Toreo kecamatan Wawolesea yang rusak dan berlubang. Bahkan Kondisi ini dikatakan warga sangat mengancam keselamatan pengguna jalan.

Ruslin salah satu warga Konut menuding kerusakan itu disebabkan karena adanya proyek pemeliharaan jalan diruas trans sulawesi tersebut. Jalan itu masih dalam kondisi baik sebelum aspalnya dikupas oleh pihak pelaksana proyek.

Namun paska pengupasan, jalan yang melintasi desa Toreo itu dibiarkan hingga berbulan-bulan. Hal itulah yang memperparah kondisinya hingga saat ini. Pengguna jalan diharapkan menurunkan laju kendaraan ketika melintas dijalan rusak tersebut.

“Sudah lama paska dikupas aspalnya. Sampai saat ini belum ada tindak lanjut pekerjaannya. Kasian masyarakat pengguna jalan. Kalau tidak hati-hati bisa celaka,” kata Ruslin, Rabu (10/8).

Ketua Forum Kajian Masyarakat Hukum dan Lingkungan (Forkam-HL) Sultra ini berharap pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra) merespon hal itu. Dia meminta pihak balai untuk memberikan solusi atas kerusakan jalan yang dinilai membahayakan para pengendara itu.

“Pihak balai jalan harus cepat mengambil tindakan. Ini tidak bisa disimpan-simpan karena berkaitan dengan keselamatan manusia. Jangan nanti ada kejadian baru direspon. Itu kan sudah terlambat,” ujar Ruslin.

Dari pantauan awak media masyarakat sekitar sudah pernah melakukan perbaikan dititik jalan rusak tersebut secara mandiri. Warga dengan inisiatif sendiri menutup lubang menggunakan material tanah maupun batu. Namun tidak lama kemudian jalan itu kembali berlubang. (vel)

  • Bagikan