Dinas KB Kota Kendari Sosialisasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi

  • Bagikan
Para peserta saat mengikuti sosialisasi pendidikan kesehatan reproduksi di salah satu hotel di Kendari, Kamis (11/8). (FOTO: MITA/BKK)

KENDARI, BKK – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Kendari mengelar sosialisasi pendidikan kesehatan reproduksi, Kamis (11/8).

Sosialisasi dilakukan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas dan sehat. Apalagi untuk keluarga bahagia dan sejahtera harus dimulai dari remaja.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Kendari, Jahuddin mengatakan untuk menciptakan keluarga berkualitas, remaja memiliki peran yang cukup tinggi. Pasalnya, remaja berada di posisi terdepan dalam pintu kehidupan berkeluarga sekaligus penentu berkualitas atau tidaknya sebuah keluarga.

“Sosialisasi ini diikuti puluhan siswa SMP dan SMA di Kota Kendari termasuk para Kepala sekolah. 2 anak lebih sehat tagline dari BKKBN itu sangat bermanfaat, olehnya itu  kita mengarahkan langsung sejak remaja itu sudah mulai terencana untuk ke depan,” ujar Jahuddin.

Ditempat yang sama, Staf Ahli Wali Kota Kendari Muhamad Saiful menjelaskan, berdasarkan data sensus BPS Kota Kendari, jumlah remaja di Kota Kendari saat ini, sekira 25,32% dari total jumlah penduduk.

“Jumlah ini sangat berpotensi untuk memajukan sekaligus jadi masalah bagi daerah jika tidak ditangani dengan baik. Olehnya itu, sejak remaja pengetahuan tentang kesehatan reproduksi harus diperkenalkan agar pematang fisik remaja lebih cepat daripada pematang psiko sosialnya,” katanya.

Lanjut Saiful, terkait kebijakan pemerintah dalam melibatkan remaja dalam pembangunan, pemerintah Kota Kendari sudah membuka ruang keterlibatan remaja dalam perencanaan pembangunan melalui musrenbang kelurahan, kecamatan, hingga tingkat Kota Kendari.

“Salah satu metode eliminasi stunting adalah dengan mempersiapkan remaja kita secara fisik dan psikis agar sadar menjaga kesehatan reproduksinya supaya matang sebelum berumahtangga dan melahirkan anak yang sehat dan bebas stunting,” tutupnya. (cr1/nan)

  • Bagikan