KENDARI, BKK- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof Muhammad Zamrun Firihu melepas 3.611 peserta kuliah kerja nyata (KKN) reguler, yang dilaksanakan secara online dan offline, di Aula Senat Lantai 4 UHO, Senin (15/8).
Ribuan peserta KKN tersebut disebar pada 243 desa dari 5 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra). Adalah Konawe (70 desa), Bombana (66 desa), Konawe Selatan (52 desa), Kolaka Timur (42 desa), dan Konawe Utara (13 desa).
Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, KKN reguler tahun ini hampir sama dengan sebelumnya. Dimana, KKN tahun ini merupakan kali ke-5 atau 5 semester di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Ia menjelaskan, dengan segala kekurangan dan keterbatasan Kampus Hijau itu bisa kembali melaksanakan KKN reguler.
“Alhamdulillah KKN reguler tahun ini bisa terlaksana, semoga KKN ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berusaha mensukseskan” ujarnya.
Ia menuturkan, ada 2 macam KKN yang dilaksanakan UHO, yakni KKN reguler dan KKN tematik.
“KKN reguler itu bagaimana mahasiswa berdiskusi terlebih dahulu dengan perangkat desa dan menyerap aspirasi warga untuk membantu menyelesaikan program atau permasalahan yang ada di desa. Sedangkan, KKN tematik temanya sudah ditetapkan masing-masing dosen pembimbing lapangan, sehingga mahasiswa ketika berada di lapangan sudah mengetahui apa yang harus dikerjakan sesuai dengan kesepakatan tim pelaksana dengan para aparat desa,” terangnya.
Zamrun bilang, selama ini tema besar KKN masih terkait pandemi Covid-19. Bagaimana mahasiswa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bangkit dan tangguh.
Dia berharap, ribuan peserta KKN reguler ini bisa menjaga nama baik almamater. Mengedepankan sumbangsih terhadap pembangunan di Sultra, khususnya di lokasi KKN masing- masing.
Sementara, Ketua Panitia KKN Reguler UHO Muhammad Arba mengungkapkan, peserta ini berasal dari 15 fakultas lingkup UHO. Peserta terbanyak dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan 845 orang dan terendah dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 37 orang.
“3.611 peserta KKN reguler ini dibimbing 486 DPL (dosen pembimbing lapangan). Setiap desa dibimbing 2 DPL. Adapun durasi KKN ini selama 30 hari yakni sejak 15 Agustus hingga 14 September 2022,” tuntasnya. (din)
