Fraksi Demokrat Sebut Pembangunan Kantor Baru Gubernur Belum Disetujui DPRD Sultra

  • Bagikan
Salam Sahadia.

KENDARI, BKK- Pembangunan kantor baru Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menelan biaya nyaris setengah triliun, menuai kritik dari sejumlah kalangan.

Kali ini, datang dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Fraksi Demokrat, Abdul Salam Sahadia.

Salam menyebut, pembangunan kantor baru Gubernur Sultra setinggi 22 laintai dengan total anggaran Rp400 miliar tersebut belum mendapat persetujuan dari DPRD Sultra.

Dikatakan, saat itu pihaknya hanya mendapat usulan rehabilitasi kantor gubernur dari Dinas Cipta Karya Sultra, dengan anggaran Rp20 miliar.

“Jadi, pembahasannya belum ada yang setuju tentang itu (pembangunan kantor baru), tetapi untuk anggaran rehab kantor gubernur itu sekitar Rp20 miliar,” beber Salam saat ditemui di Kantor Partai Demokrat Sultra, Jumat (9/9) malam.

Salam mengaku, ada beberapa anggota DPRD Sultra yang sangat keberatan dan dengan pembangunan kantor baru gubernur.

“Kami juga kaget, tiba-tiba liat ada pemancangan kantor baru gubernur,” kata Anggota Komisi III DPRD Sultra ini.

Salam menambahkan, akan meminta penjelasan kepada Gubernur Ali Mazi terkait pembangunan kantor gubernur saat ini yang menelan anggaran sebesar Rp400 miliar.

“Kami juga akan meminta penjelasan terhadap gubernur esensi dari pembangunan kantor tersebut seperti apa. Kenapa ada pembangunan kantor baru,” pungkasnya. (p2/man)

  • Bagikan