Rasyid Apresiasi PT PAG Jalin Kerja Sama dengan Petani Tebu di Konsel

  • Bagikan
Suasana penanaman tebu perdana di Desa Wunduwatu Kecamatan Andoolo.

ANDOOLO, BKK – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel) Rasyid, mengapresiasi PT Prima Alam Gemilang (PAG) yang menjalin kerja sama dengan para petani tebu di Konsel.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel akan menginisiasi kepada pihak PT Jhonlin.

“Misalnya, ada masyarakat yang mau menanam tebu, tapi tidak memiliki lahan kita akan bantu,” ujar Rasyid, Sabtu (17/9).

Dia menambahkan, masyarakat yang tidak memiliki lahan, diupayakan mendapat hak pengolahan di HGU perusahaan perusahaan yang belum mengolah di Konsel.

Begitu pula, lanjutnya, bagi masyarakat yang ingin menanam tapi bersinggungan dengan kawasan hutan akan dibantu.

“Insya Allah, akan kita komunikasikan dengan pihak kehutanan, agar bisa dikerja samakan lewat program perhutanan sosial,” katanya.

Mantan anggota DPRD Sultra itu memastikan investasi yang ada di Konsel berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Serta menjamin keamanan dan kenyamanan para investor, berinvestasi di daerah tersebut.

“Intinya kami sebagai pemerintah berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Menekan angka pengangguran, masyarakat bisa produktif dan memutus mata rantai kemiskinan di Konsel,”kata pasangan Surunuddin Dangga itu.

Di tempat yang sama, Direktur PT PAG H Kusdi Sastro Kidjan menegaskan keseriusannya berinvestasi di Konsel. Ia mencontohkan bagaimana tegasnya komitmen investasi di Bombana.

Di Bombana, sebut dia, investasi mereka mencapai Rp4,7 triliun. Dari on-farm, pembangunan pabrik hingga pelabuhan.

“Bahkan beberapa ruas infrastruktur jalan di sana kita beton. Itu bentuk keseriusan kami. Nah nanti plasma di Konsel ini akan langsung dengan perusahaan. Sehingga tak ada satu rupiah pun yang dipotong,” ungkapnya.

“Kita sudah buat perjanjian kerja sama dengan petani, jadi benar-benar kita berjibaku. Program ini harus sukses dan lebih baik,” tambahnya.

Diketahui, dalam kerja sama itu ditandai dengan penanaman tebu perdana seluas 17,5 hektare, di Desa Wunduwatu Kecamatan Andoolo. (ril/nir)

  • Bagikan