KENDARI, BKK- Kantor Wilyah Kementerian Agama (Kanwilkemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengestimasi, masa tunggu keberangkatan haji reguler sampai 25 tahun.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwilkemenag Sultra Hj Marni mengungkapkan, hingga kini daftar keberangkatan haji mencapai 47 ribu orang.
“Dengan jumlah sebanyak itu, jika yang diberangkatkan itu 1.984 orang per tahun maka daftar tunggu kita itu mencapai 25 tahun,” terang, Senin (19/9).
Marni menjelaskan, jumlah keberangkatan haji tiap tahunnya ditentukan berdasarkan nomor porsi.
“Jadi, akan dilihat berapa nomor porsi terakhir yang berangkat tahun ini. Sehingga, nomor setelah yang terakhir akan ditarik lagi hingga jumlahnya 1.984 orang,” terangnya.
Marni menuturkan, daftar haji di Sultra terus mengalami penambahan. Menutur dia, ini bagian dari keinginan besar dalam menjalan Rukun islam yang kelima.
“Setiap bulan, minggu, bahkan setiap harinya ada yang mendaftarkan diri berangkat haji. Kami mengimbau untuk bersabar menunggu (keberangkatan),” ucapnya.
Marni berharap, ada peningkatan jumlah keberangkatan tahun depan. Jika itu terjadi maka akan memangkas masa tunggu haji.
Marni mengungkapkan, berdasarkan kabupaten/kota, Kolaka menjadi daerah yang terbanyak pendaftar haji mencapai 10.327 orang. Sementara, paling sedikit berasal dari Buton Utara (Butur) sebanyak 289 orang. (cr3/man)
