Pembangunan Jembatan Penghubung Muna-Daratan Sulawesi Jadi Perioritas Pemerintah Pusat

  • Bagikan
Ir Ridwan Bae bersama Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR RI Ir Yudha Handita Pandjiriawan MT MBA, bersama Bupati Muna Ir LM Rusman Emba ST MM dan rombongan saat meninjau lokasi pembangunan Jembatan Penghubung Muna-Daratan Kendari.

RAHA, BKK – Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Ir Ridwan Bae meyebut bahwa pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Muna-Daratan Sulawesi menjadi prioritas pemerintah pusat.

“Sebagai bentuk keseriusan, saya bersama Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR RI pak Yudha dan rombongan, sudah meninjau lokasi pembangunan jembatan penghubung itu di Kelurahan Tampo Kabupaten Muna, pada Sabtu (17/9),” ujar Ridwan Bae.

Ridwan bilang, saat ini pembanguna jembatan penghubung tersebut sudah masuk studi kelayakan.

“Jadi, karena sudah masuk studi kelayakan, makanya pada Sabtu pekan lalu kita turun langsung untuk meninjau lokasinya,” paparnya.

Ridwan berjanji akan terus berupaya agar pembangunan jembatan penghubung itu segera terlaksana.

Karena, menurut Ridwan, pembangunan jembatan itu sangat penting dan mendesak untuk membuka koneksi antara wilayah kepulauan dan daratan di sulawesi.

Sementara, Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Republik Indonesia Ir Yudha Handita Pandjiriawan MT MBA pada koran ini mengatakan, banyak program pembangunan di Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Muna ini yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

“Itu semua tentu berkat perjuangan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Ridwan Bae. Salah satunya jembatan gantung di Kombungo ini yang tuntas tercepat di Sultra,” tandasnya.

Kemudian, lanjutnya, jembatan penghubung Muna-Buton dan jembatan penghubung Muna dan Daratan Sulawesi.

“Khusus untuk pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Muna dan Daratan Sulawesi anggaran yang disiapkan itu ratusan miliar bahkan sampai triliun,” tuntasnya. (tri/nir)

  • Bagikan