BI Sultra Dorong Perluasan Kerja Sama Antardaerah untuk Tekan Tekan Inflasi

  • Bagikan
Ilustrasi

KENDARI, BKK- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mendorong perluasan kerja sama antardaerah sebagai salah satu upaya menekan inflasi di daerah.

Deputi KPw BI Sultra Adik Afrinaldi mengatakan, pengendalian inflasi berkelanjutan harus dioptimalkan. Pihaknya berupaya mendorong perluasan kerja sama antardaerah, baik dari sisi penyediaan komoditas maupun mitra perdagangan serta mengoptimalkan penggunaan dana khusus penanggulangan inflasi.

“Dana penanggulangan inflasi sudah dikucurkan oleh pemerintah agar bisa menekan laju inflasi di daerah sehingga harga-harga akan cenderung stabil dan terjangkau,” ujar Adik, Kamis (6/10).

Dijelaskan, dalam menekan inflasi pemerintah daerah harus menjaga ketersediaan pasokan pangan, sehingga bisa terwujud keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi.

“Melalui TPID, kami terus mendorong implementasi teknologi untuk mendorong produktivitas pada klaster tanaman pangan,” ucapnya.

Adik menuturkan, perluasan kerja sama antardaerah bertujuan untuk melakukan koordinasi melalui organisasi perangkat daerah (OPD), seperti dinas perindustrian dan perdagangan, dinas perkebunan dan hortikiltura, dinas pertanian dan peternakan, dinas kelautan dan perikanan (DKP), dan Satgas Pangan.

“Hal itu dilakukan agar bisa menjamin ketersediaan pasokan, dan saling melakukan koordinasi dalam menjaga kewajaran harga yang ditawarkan pedagang,” ujarnya.

Adik menambahkan, BI bersama TPID di Sultra komitmen dalam menekan laju inflasi melalui program strategi ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dengan melakukan sidak pasar tradisional di Sultra.

“Pelaksanaan pasar murah, pelaksanaan kerja sama antardaerah, dan sinergi dengan OPD terkait terus dioptimalkan dalam menyusun strategi-strategi pengendalian inflasi,” tuntasnya. (cr4/man)

  • Bagikan

Exit mobile version