KENDARI, BKK – Sebagai upaya menunjang program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) di lingkup kampus, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari saat ini terus mendorong peningkatan kualitas lembaga, baik itu pembenahan kurikulum maupun Sarana Prasarana (Sapras).
Rektor UMW Kendari, Dr Ratna Umi Nurlila mengatakan, untuk menunjang program MBKM pihaknya melakukan pengembangan kurikulum di beberapa Prodi dalam metode pembelajarannya, UMW juga menyesuaikan dengan peraturan Kemendikbudristek terkait pembelajaran tatap muka dan blended learning.
Sambung dia, dengan kebijakan MBKM ini mahasiswa dapat memperoleh hak belajar di luar Program Studi (Prodi) baik dalam kampus maupun luar kampus.
Selain itu, untuk mendorong kemajuan institusi pihaknya juga terus melakukan pengembangan terhadap Sapra. Dan tahun ini, beberapa Program Studi (Prodi) di UMW sudah memberlakukan kurikulum MBKM, diantaranya Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Prodi S1 Psikologi, dan Prodi S1 Kewirausahaan
“Alhamdulillah, Sapras UMW Kendari hingga kini terus kita kembangkan dan tingkatkan. Selain ruang perkuliahan, kami juga telah memiliki berbagai laboratorium seperti laboratorium bahasa, laboratorium terpadu, laboratorium farmasi dan lainnya,” ujarnya baru- baru ini.
Ia menuturkan, sistem informasi di UMW juga terus dikembangkan, dimana sistem informasi akademik yang terintegrasi dengan forum laporan pendidikan tinggi ( Forlap dikti) Kemendikbudristek.
Hal ini dilakukan guna menunjang monitoring dan evaluasi proses pembelajaran serta memudahkan mahasiswa dalam mengakses segala informasi yang dibutuhkan terkait dengan akademik.
“Kedepannya, sistem informasi akademik ini akan terintegrasi dengan nomor kontak kedua orang tua mahasiswa. Sehingga orang tua atau wali mahasiswa dapat memiliki akses proses dan perkembangan aktivitas akademik putra dan putrinya,” pungkasnya. (din/nan)
