Gandeng USN, Antam Dorong Pelaku UMKM di Kolaka “Naik Kelas”

  • Bagikan
Business Support Senior Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka Ridho Anggoro saat memberikan sosialisasi kepada peserta pelatihan.

KOLAKA,BKK – PT Antam Tbk menggandeng Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, dalam program peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pendampingan dan pelatihan.

Business Support Senior Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka Ridho Anggoro mengungkapkan, saat ini pelaku UMKM yang menjadi mitra Antam di Kolaka sudah mandiri, ditandai pengembalian pinjaman yang berjalan lancar. Namun, pihaknya berupaya mendorong agar mereka “naik kelas” menjadi lebih mandiri.

“Salah satu indikator pelaku UMKM yang naik kelas dapat dilihat dari jangkauan market atau pasarnya bertambah luas dari waktu ke waktu, memiliki produk usaha baru serta terdapat penambahan jumlah tenaga kerja pada bidang usahanya. Untuk itu, maka Antam bersama USN menggagas program ini, agar para pelaku UMKM bisa naik kelas,” ujar Ridho di sela-sela pelatihan kewirausahaan yang digelar di Auditorium USN Kolaka tersebut, Selasa (22/11).

Dikatakan, peluang keberhasilan usaha ditentukan niat dan motivasi para pelaku usaha itu sendiri untuk maju dan berkembang. Antam dan USN hanya mampu memfasilitasi melalui salah satunya memberikan pelatihan.

Di tempat yang sama, Rektor USN Kolaka Nur Ikhsan juga menjelaskan, program pelatihan ini digagas untuk meningkatkan portofolio pelaku UMKM yang telah menjadi mitra binaan PT Antam UPBN Kolaka.

Dia mengungkapkan, selama ini pihaknya fokus menyiapkan sumber daya manusia unggul agar dapat menjadi pelaku usaha produktif dan dapat bersaing dengan dunia global.

“Selain itu, USN Kolaka juga giat mengembangkan produk yang dihasilkan mahasiswa. Misalnya, saat ini beberapa kelompok usaha mahasiswa melakukan pameran di Surabaya,” ungkapnya.

Menurutnya, pameran merupakan salah satu peluang pemasaran yang baik. Selain itu, dia berharap agar para pelaku usaha juga mulai memanfaatkan peluang pemasaran produk melalui marketing digital.

“Selain itu, jangan melupakan kearifan lokal, dengan memanfaatkan SDA asli Kabupaten Kolaka, misalnya sagu,” kata Nur Ikhsan dalam sambutannya.

Ditambahkan, saat ini USN memiliki salah satu dosen yang sedang melakukan penyelesaian studi magister untuk pembuatan kemasan serta brand produk usaha lokal Kolaka.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Norma, mengaku berterima kasih kepada Antam dan USN yang telah menggagas program tersebut. Wanita pengusaha brand Bandeng Presto ini berharap, kegiatan tersebut dapat menambah wawasannya terkait pengembangan usaha.

“Juga meningkatkan kualitas hasil olahan, serta menemukan strategi yang tepat tentang perekrutan tenaga kerja yang berkualitas,” harapnya.

Senada dengan Norma, Nuryakin yang memiliki usaha penjualan bakso di Kolaka juga berharap pelatihan ini dapat memberinya ilmu. Selain itu, menambah koleganya serta membuka wawasan baru tentang manajemen pengelolaan usaha yang baik. (CR5/ada)

  • Bagikan