Bulog Berhasil Salurkan 18 Ton Beras Lokal

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil salurkan beras petani lokal sebanyak 18.453 ton. Penyaluran dilakukan dengan cara dipasarkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau.

Kepala Kanwil Bulog Sultra, Siti Mardati Saing menyebutkan, jika dipresentasikan dari total target penyaluran beras di 2022 ini, maka penyaluran beras lokal telah mencapai 87,87% dari target yang ditetapkannya yakni sebanyak 21 ribu ton.

“Kami salurkan saat harga di pasaran naik di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450, agar bisa menekan harga kebutuhan pokok di pasar,” ungkap Siti Mardati, Senin (28/11).

Ia menuturkan, penyaluran beras lokal tersebut dilakukan melalui rumah pangan kita (RPK) yang merupakan mitra Bulog. Dipastikan kualitas beras tetap terjaga dan aman dikonsumsi masyarakat.

“Banyaknya kebutuhan beras lokal di wilayah Sultra ini bergantung dari situasi maupun kondisi yang ada,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan catatan, dalam realisasi penyaluran beras secara nasional, Sultra merupakan provinsi yang menempati urutan pertama di Indonesia.

Diproyeksikan, akhir 2022 akan bisa mencapai target penyaluran beras lokal sebanyak 21 ribu ton itu.

“Kami terus jaga jika harga di penggilingan itu tinggi dan harga pasar naik, maka beras ini harus disalurkan harga Rp8.300,” ucapnya.

Dia menambahkan, wilayah penyaluran beras lokal tertinggi adalah Kota Kendari dan sejumlah daerah kepulauan yang ada di Sultra. (cr4/ada)

  • Bagikan