Buka Peringatan Hari Ibu ke-94, Asrun Lio Ajak Hormati dan Hargai Jasa Para Perempuan

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sultra menggelar Peringatan Hari Ibu ke-94 tingkat Provinsi Sultra tahun 2022, dengan mengusung tema perempuan berdaya, indonesia maju bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (5/12) malam.


Kegiatan tersebut di buka langsung Penjabat (PJ) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio, dimana dirinya pada peringatan hari ibu tersebut mengajak kepada seluruh pihak untuk menghormati dan menghargai jasa para perempuan atau ibu.


Asrun Lio mengatakan, bahwa peringatan hari ibu dilaksanakan setiap tahunnya yakni untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi generasi muda bangsa, terhadap keberadaan dan peran penting kaum perempuan indonesia dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta sebagai bentuk apresiasi atas gerakan kaum perempuan dalam pengabdian yang begitu besar dan mulia dalam sejarah panjang perjuangan dan pergerakan kebangsaan indonesia.


“Peringatan hari ibu, selain untuk menghormati dan menghargai jasa para perempuan/ibu, juga sebagai momen penyemangat kaum perempuan yang telah berperan besar dalam melahirkan generasi pewujud serta cita-cita luhur bangsa,” katanya dalamnya sambutannya.


Dikatakan, ibu atau perempuan berhak mendapatkan perlakuan istimewa, karena mereka adalah sosok penting dibalik kemajuan peradaban bangsa.


“Pemprov Sultra mendorong peningkatan kualitas hidup dan kapabilitas perempuan Sultra, sehingga bersama kaum laki-laki menjadi kekuatan besar dalam pembangunan yang memajukan daerah, bangsa dan negara Indonesia tercinta,” jelasnya.


Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Sultra Dra Andi Tenri Rawe Silondae menyampaikan, maksud dan tujuan pelaksanaan peringatan hari ibu merupakan upaya bangsa indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.


“Serta untuk senantiasa mengingatkan kepada seluruh rakyat indonesia terutama generasi muda akan makna hari ibu sebagai kebangkitan dan persatuan kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari perjuangan bangsa,” ungkapnya. (cr3)

  • Bagikan