KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sultra menggelar rapat koordinasi (rakor) dan sinkronisasi dengan kabupaten/kota se-Sultra.
Kepala DP3AP2KB Sultra Dra Andi Tenri Rawe Silondae menyampaikan, di kabupaten/kota di Sultra terpisah antara Dinas P3A (Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak) dan P2KB (Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana).
“Sehingga hari ini (kemarin,red) pesertanya ada 34 orang masing-masing kabupaten/kota ada dua orang pesertanya tambah provinsi sisanya,” terangnya saat diwawancarai, Selasa (6/12).
Dikatakan, tujuan dari rakor tersebut untuk mensinkronkan program yang ada di kabupaten/kota yang dilaksakan terkait P3A dan P2KB dengan program yang ada di provinsi.
“Kemudian sharing juga sekaligus dengan kabupaten/kota terkait permasalahan dalam kegiatan mereka dan mungkin juga ada kasus yang sama yang terjadi di kabupaten/kota kita mendapatkan satu solusi kemudian kita juga mendapatkan pencerahan kementerian,” ujarnya.
Dia bilang, dalam rakor dan sinkronisasi tersebut turun memberikan materi secara virtual yakni dari Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zanariah.
“Jadi di Dirjen Bangda ada Direktur Sinkronisasi urusan pemerintahan yakni urusan P3A dan P2KB. Jadi kita diberikan bagaimana mensinkronkan dua urusan ini, kemudian diakhir sesi ini akan ada rekomendasi terkait permasalahan apa, kemudian bagaimana solusinya dan kedepannya seperti apa,” ungkapnya. (cr3)
