Ridwan Zakariah Dukung Rencana PT ATN Indonesia Mineral Bangun Pabrik Nikel di Butur

  • Bagikan
Muh Ridwan Zakariah.

BURANGA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) mendukung penuh rencana pembangunan pabrik nikel kelas I di daerah tersebut, guna memacu pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat se tempat.


PT ATN Indonesia Mineral merupakan perusahaan tambang yang berencana membangun pabrik nikel di daerah tersebut.


Menanggapi hal itu, Bupati Butur Muh Ridwan Zakariah mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan pabrik nikel tersebut. Pasalnya, bakal menyerap sebanyak 1.000 lowongan kerja.

Kemudian, apabila telah dilakukan pengembangan pembangunan akan menyerap 2.000 tenaga kerja.


“Pembangunan kawasan pabrik nikel kelas I yang diinisiasi PT About The Nickel (ATN) Indonesia Mineral sudah masuk dalam tahapan awal termasuk izin lokasinya,” kata Bupati Butur Ridwan Zakariah, kemarin.


Ridwan mengungkapkan, tahapan berikutnya masih ada. Seperti, kata dia, terkait izin lainnya dari kementerian atau lembaga terkait, guna mendukung pembangunan pabrik nikel yang dibangun di Desa Kurolabu; Kulisusu Utara; Kabupaten Butur, dengan luas lahan 300 hektare.


Menurut bupati Butur 2 periode ini, pembangunan pabrik nikel ini tentunya akan menyerap ribuan tenaga kerja di daerah setempat. Dengan adanya pembangunan pabrik ini maka pemerintah bisa menyerap tenaga kerja dan masyarakat memiliki kesempatan dalam mendapatkan pekerjaan.


“Jadi mereka (masyarakat) tidak perlu jauh lagi merantau untuk mencari pekerjaan, karena adanya pabrik di Butur. Kita harap semoga secepatnya pabrik ini bisa dibangun,” imbuhnya.


Berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, bahwa pabrik tersebut menerapkan teknologi terbarukan yang berdampak baik sehingga mendukung terwujudnya ramah lingkungan.


Sebab menurutnya, masalah terbesar yang dihadapi oleh pabrik saat ini adalah permasalahan limbah lingkungan.


“Untuk itu, kita hindari pencemaran lingkungan bahkan jika bisa sampai 0%, dan kalau teknologi itu diterapkan maka itu sangat bagus sekali,” pungkasnya.


Pada beberapa kesempatan, Project Director PT ATN Indonesia Mineral, Alman Susmanto menguraikan, pihaknya telah membangun kerja sama global dengan beberapa perusahaan kemitraan. Hal itu guna membangun pabrik nikel kelas I sebagai bahan utama baterai kendaraan listrik serta bahan turunan lainnya yang memiliki nilai ekonomis tinggi.


Pihaknya berencana akan membangun pabriknya di wilayah Kabupaten Butur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan nilai investasi awal sebesar Rp200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,5 triliun. (dar/nir)

  • Bagikan