KENDARI, BKK – Upaya pemulihan ekonomi saat ini perlu terus diperkuat semua pihak. Hal ini pun dilakukan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kota Kendari melalui kolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua ISEI Kota Kendari Dr Syamsir Nur mengungkapkan, saat ini perekonomian global berada dalam situasi yang tidak pasti di tengah ancaman resesi serta beralarut-larutnya perang Rusia dan Ukraina. Oleh karena itu, perlu adanya terobosan untuk percepatan pemulihan ekonomi.
“Di tengah situasi ini, kita perlu menyongsong ketidakpastian tersebut dengan optimisme atas perbaikan dan pemulihan ekonomi yang lebih baik,” kata Syamsir, Senin (12/12).
Dijelaskan, kolabrorasi yang dilakukan ISEI Kendari dan KPwBI Sultra yakni dengan menggelar economic outlook 2023. Kegiatan ini juga melibatkan fakultas ekonomi dan bisnis sejumlah perguruan tinggi di Sultra .
“Jadi, kegiatan ini akan dilaksanakan secara hybrid pada13 Desember 2022 (hari ini, red) di KpwBI Sultra,” ucapnya.
Syamsir menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menghimpun informasi dan memberikan perspektif kepada masyarakat tetang arah pemulihan ekonomi nasional yang padu padan antara pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, serta otoritas moneter. Diharapkan lahir kebijakan pemulihan ditransmisikan hingga level lokal dan regional.
“Olehnya itu dengan kolaborasi ini, ISEI Kendari mengajak peneliti, praktisi, pelaku usaha, serta CSO untuk bersama memperkuat pemulihan ekonomi daerah,” tutupnya. (cr4/ada)
